Selamat membaca.
Vote and coment 😊🙏🙏
"Aku hanyalah kiasan, yang hanya kau pandang. Tetapi tidak kau rasakan".
🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Lena baru saja menapakkan kakinya dirumah, dilihatnya Lea tengah tertidur di sofa. Lena mengarah meja makan, tersedia sup yang sudah dingin. Akibat kelamaan dibiarkan di udara terbuka.
Lena membangunkan Lea,untuk makan bersama.
"Lea Lea bangun sayang". Lena menggoyangkan tubuh Lea.
Perlahan mata Lea terbuka, dilihatnya kakaknya. Lalu Lea memeluk Lena. Lena sontak kaget, tetapi membalas pelukan Lea.
"Kamu kenapa hm?? Tanya Lena sambil mengusap kepala Lea.
"Kakak dari mana sih? Aku khawatir kakak kenapa-kenapa". Lea semakin mengeratkan pelukannya.
"Lea gak mau kehilangan kakak, Lea udah sakit kehilangan mama, Lea juga sakit kehilangan kak Rina dan kak Lina. Tanpa disadari cairan bening keluar dari matanya.
Lena juga merasa sedih, air matanya pun ikut terjatuh. Lena tak mau kehilangan seperti dulu lagi.
"Kamu udah makan? Kita makan sama ya". Lea mengangguk.
Lena dan Lea makan sambil mendengarkan cerita Lea. Menceritakan bagaimana dia di sekolah, dan sahabat baiknya Brenda.
Lena hanya mampu tersenyum mendengar cerita adiknya, semoga ini yang terakhir untuk mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Kathalina dan Katharina baru saja keluar dari Mall. Sehabis berbelanja keperluan sekolah. Mereka akan masuk sekolah Permata High School. Tempat kakak dan adiknya.
Saat keluar dari Mall yang tak sengaja Lina menabrak seseorang.
"Brakk!
"Maaf ,maaf . Lalu mata bertemu seketika raut terkejut muncul.
"Ricky
" Lina
Ucap mereka bersamaanRicky langsung memeluk Lina, menyalurkan rindunya. Rindu yang sangat berat. Lina membalas pelukan Ricky. Ricky tersenyum saat Lina membalas pelukannya.
"Ekhm ekhm" Rina berpura pura batuk, dirinya kesal menjadi nyamuk
Ricky melepas pelukannya. Tersenyum manis saat bertemu orang yang paling disayanginya.
"Aku kangen kamu" bisik Ricky ditelinga Lina. Seketika Lina mematung Ricky mencium pipinya.
"Aku minta nomor kamu" Ricky memberikan ponselnya kepada Lina.
Lina mengetik nomornya, lalu menyerahkan kembali ponsel Lina."Nanti aku telpon kamu, aku pergi dulu dah sayang". Ricky pergi meninggalkan sikembar yang masih berdiri di luar mall.
"Kak, kak, kakak! Teriak Rina ditelinga Lina. Membuat Lina terkejut ditambah telinganya yang sakit.
"Kenapa sih? Kesal Lina
"Ya kakak, dipanggil gak dengar. Yasudah ayo pulang aku udah capek banget" ucap Rina menuju mobil dan diikuti Lina dari belakang. Lina masih memikirkan pertemuannya dengan Ricky. Seketika senyum terukir di bibirnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
🌹🌹🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not The First
Teen FictionKhatalea Mecan Rendrasa sigadis lugu, saat dirinya dipertemukan dengan Frangky Lois Aditjaya. Frangky telah merebut makohta yang selama ini dijaga Lea. Lalu mereka dijodohkan akibat perbuatan Frangky. Akankah Lea bertahan, dengan segala sikap Frang...