I'm Not The First

siksaan

jangan lupa vote

.

.

.

.

.

.

Tanpa Lea sadari seseorang melihat mereka dari kantin, dengan tangan mengepal menahan amarah.

"awas kau" gumamnya

.

.

.

.

Kriiiiiiiiiiing............kriiiiiiiiiiing...............

Bel berbunyi

Semua murid berhamburan keluar kelas menuju kantin. Lea dan Andre menuju kelas masing-masing setelah mendengar bel berbunyi.

"sampai jumpa Lea" Andre melambai lambaikan tanganya kea rah Lea.

Lea tersenyum , lalu menuju kelas untuk beristirahat. Untung saja dia kuat, meskipun belum sarapan Lea tak ingin kelihatan lemah.

Sesampainya di kelas Lea mendudukan diri dikursi belakang, Lea pindah tempat duduk agar tak sebangku dengan Brenda. Tak apa dia duduk sendiri, dari pada memilih duduk dengan mantan sahabat nya.

Lea mengeluarkan sebuah dua bungkus dan air mineral dari dalam Tanya. Lea sempat membelinya, karena yakin pasti tidak akan sarapan. Maka dari itu Lea membeli roti, sebagai penganjl perut.

.

.

.

.

.

Frangky dan teman-teman nya kini berkumpul di kantin. Sejak jam pertama mereka semua membolos, dan memilih berantai. Sudah tiga bungku rokok habis dalam 3 jam. Frangky dan teman-teman nya memang perokok aktif, sehari gak merokok itu seperti tidak makan setahun.

Bahkan bel sudah berbunyi, mereka tetap merokok. Keenamnya duduk di kursi paling pojok dan di halangi oleh pepohonan. Jadi jika ada guru yang datang, mereka cepat-cepat menyembunyikan rokoknya.

"gimana lo sama Lea?, ternyata jodoh lo si cewek cupu" ucap Frans terkekeh

Frangky menatap sinis Frans. " diem lo!" ketus Frangky

Frans dan yang lain tertawa mendengar ucapan Frangky.

Frangky sudah memberitahu bahwa dia dan Lea sudah menikah, akibat kejadian dia mabuk berat.

" kenapa lo, kayak putus cinta aja" ucap Bagas yang sedari tadi menatap Arjuna. Penampilanya kini lebih berantakan dari biasanya, dan lebih banyak diam.

Arjuna menoleh tetapi tidak menjawab

" berarti benar, lo jatuh cinta dengan cewek taruhan itu" tutur Bagas

"iya" jawab nya pelan

Frangky dan yang lain menatap Arjuna tak percaya. Arjuna adalah cowok yang selalu mempermainkan gadis. Bahkan sampai ada yang berlutu mengemis cinta padanya, tetapi di tolak mentah-mentah dan di tendang. Memang miris itulah Arjuna seorang fakeboy.

"kenapa bisa?" Tanya Frans kaget

"siapa orang nya?" kini giliran Bagas yang bertanya

Arjuna menghembuskan nafas kasar. " kakak Lea"

"WHAT?" pekik Riki

"serius lo?" ujar Bagas

Arjuna menganguk menjawab semua pertanya yang di lontarkan. Sedangkan Derel masih memikirkan Lena. Sejak ketahuanya rencana mereka, Lena memutuskan kontak bahkan tak ingin bertemu dengannya. Hanya sekali pada malam itu, Lena mengirim pesan.