I'm Not The First

Manja

Jangan lupa untuk vote dan komen. Kalo gak mau komen gpp, asalkan vote.

Mohon dimaafkan jika ada typo.

Lea sudah memasak makan malam. Menu malam ini sangat spesial, karena Lea masak makanan kesukaan Frangky.

Frangky jadi gak sabar ingin merasakan masakan Lea. Belum pernah dirasakannya masakan Lea, dulu Lea sering memasak. Tetapi begitu bodoh dirinya tak menghargai masakan Lea .

"Mari makan", Lea mengambil nasi untuk Frangky beserta lauk pauk lengkap dengan sayur mayur.

Frangky menerimanya sambil tersenyum, "makasih Lea"

Lea mulai mengambil makanan untuk dirinya, dilihatnya Frangky belum menyentuh makanannya.

"Kenapa belum di makan?" Tanya Lea

"Ehm, aku nunggu kamu Lea" ujar Frangky pelan. Dia takut Lea marah, karena tak menuruti perintahnya. Frangky harus menunggu Lea makan terlebih dahulu, baru dia akan makan makanannya.

"Nggak apa-apa, makan aja ya sayang"

Frangky menatap binar Lea, "makasih Lea"  Frangky memakan makanannya, Frangky tak menyangka masakan Lea lebih enak daripada dugaannya. Dia makan hingga belepotan sana sini.

Sedangkan Lea tertawa melihat Frangky. Dia makan dengan tenang, sesekali melihat Frangky yang begitu lucu dimatanya.

Soal keberadaan Nita, Lea akan menjemputnya besok. Untung saja Lea sudah men-stok asinya. Besok juga Lea akan kembali melanjutkan, pekerjaan rumahnya. Karena belum sepenuhnya selesai, jadi kemungkinan Lea akan membeli furniture besok.

Selesai makan Lea membersihkan semua peralatannya. Agar semua terlihat rapi, dan Frangky sedang duduk diruang tamu sambil menonton televisi yang menyiarkan kartun larva.

Lea datang menghampiri Frangky. Banyak bungkus makanan yang tercecer, dan karpetnya kotor bekas remahan cemilan Frangky.

Lea tadi menyuruh Frangky untuk mengerjakan tugas, dan sekarang malah asik menonton larva.

"Mana tugas yang kamu kerjain?" Tanya Lea

Frangky menoleh ke arah Lea, kepalanya menunduk. Terlalu asik dengan dunia sendiri.

"Mana buku kamu?.", Tanya Lea, karena tak melihat ada buku diatas meja.

Frangky berdiri dari duduknya, "ma-masih di tas Lea, ak-aku belum ngerjain", Frangky menundukkan kepalanya. Dia takut Lea akan memukulnya, betapa sakit pukulan Lea padanya.

"Ambil."

Frangky berlari mengambil tas sekolah dan tugas-tugasnya. Sampai didepan Lea, Frangky masih tetap menunduk.

Lea menatap Frangky, dia sudah lelah dan Frangky menambah pekerjaannya. Matanya menatap semua sampah yang ada dibawah.

"Aku mau mandi, dan aku mau semua tempat yang kamu kotori harus kamu bersihkan. Selesai aku mandi nanti, aku udah lihat kamu ngerjain tugas. Kamu paham."

Frangky mengangguk cepat, "paham Lea "

Lea mulai naik keatas, dan Frangky segera membersihkan tempat itu. Mengambil sampah yang berceceran, menyapu karpet dengan sapu khusus. Dan terakhir mengerjakan tugasnya.