Musibah

2.7K 68 1
                                    

Hai hai balik lagi dengan Lina. Lina
mau menyampaikan sesuatu.

Jangan lupa vote😊😊😊😊🙏🙏🙏

Selamat membaca😊😊😊.

        

                     ❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Sekolah heboh, karena anak baru di sekolah mereka bukan hanya satu melainkan 6 orang . Yap!, Yaitu Frangky, Bagas, Ricky, Frans, Derel, dan Arjuna. Derel itu Abang dari Frangky ,yang menduduki kelas 11 IPA 2. Derel sekelas dengan Arjuna. Kalau Frangky sendiri, Bagas,Ricky,dan Frans sekelas. 

Pelajaran pertama telah usai, semua murid berhamburan keluar kelas . Saat mendengar lonceng istirahat berbunyi.

" Lea kantin yuk. Ajak Brenda, Lea menggeleng. Membuat Brenda kesal.
"Ayolah masa kita di kelas aja!, Gue laper nih, emg lho gak laper?". Lea mengangguk, memang ia lapar. Tetapi ia harus belajar menabung agar bisa membayar uang sekolahnya. Lea tidak ingin membuat kakaknya repot, mencari uang sekolah dan kebutuhan mereka berdua.

"Oh gue tau, lho gak punya uang kan??. Yaudah gue traktir deh. Ayo!! Brenda menarik tangan Lea.
"Gak usah da , kamu tabung aja uangnya. Lumayan buat beli yang lebih berharga. Tutur Lea.

"Udah ah!, Ikut aja . Gak apa apa kali gue traktir lho makan. Emg kak Lena marah apa gue traktir lho??!. Lea menggeleng,tapi ia merasa tidak enak, karena selalu saja merepotkan Brenda.

Lea dan Brenda menuju kantin, sangat ramai. Mereka berdua kesusahan mencari tempat, lalu Brenda menemukan sebuah meja kosong. Segera Brenda menarik Lea,dan duduk di meja tersebut agar tidak diambil orang.

"Lho tunggu sini gue mesanin makanan. Oke! . Lea menganguk, sedangkan Brenda memesan makanan. Lea senang,karena Brenda tau makanan kesukaannya. " Bakso dan jus alpukat.

"Braak!!!!!".

Gebrakan meja membuat mereka terkejut, sama halnya dengan Lea. Terkejut akibat ulah seseorang . Lea terkejut, karena itu adalah ulah Frangky sianak baru.

"Siapa nyuruh lho duduk sini!? Terksan dingin, Frangky menatap Lea tajam  . Lea ketakutan, menundukkan kepalanya tidak berani menatap mata Frangky yang setajam mata pisau yang baru di asah.

" Santai aja kale, lho mah baperan. Biarin aja neng Leon disini. Bagas menampilkan senyum smirknya.

"Leon?? Ulang Ricky

"Iya Leon kan singa. Ujarnya

" Itu Lion goblok!. Timpal Frans menjitak Bagas. " Anjirt! Sakit bego"!.

" Siapa suruh bego. Bagas memajukan bibirnya.  " Gak usah lho monyong- monyongin bibir lho!. Nanti gue gunting!. Ucap Derel membuat Bagas bergidik ngeri.

"Mending lho pergi deh! Kita kita mau duduk!!. Suruh Arjuna. Menatap jijik kearah Lea.

"Apa tadi lho bilang?!. Mereka mengalahkan pandangan kesumber suara. Yap dia Brenda.

"Ini tempat gue!. Ulang Arjuna. " Ck!. Lo laper??? Ini makan dulu biar lho bisa konsentrasi!!.  Memandang Brenda sinis. Brenda menatap Arjuna tajam, Arjuna yang di layangkan tatapan tajam. Tidak acuh.

"Eh temennya Brenda kenalin gue Bagas, si ganteng blasteran bule. Bagas menampilkan senyumanya. " Permen kali ah blasteran. Ucap Brenda. Bagas terkekeh memang benar ada permen balster.

"Le kita pergi aja dari sini, makan di kelas aja!. Sumpek di sini bau apek!!. Brenda mengibaskan tangannya kearah Frangky. Merasa tersindir Frangky menyentil tangan Brenda. " Awhh!. Anjing!. Umpat Brenda.

I'm Not The FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang