Jangan lupa untuk vote dan komen. Selamat membaca semua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Lea memarkirkan mobilnya di depan sebuah kafe. Lea butuh waktu untuk menenangkan diri, dari semua masalah. Kafe yang dia datangi sekarang adalah kafe yang sering dikunjungi jikalau bersedih.
Lea memesan jus Alpukat dan brownies cake. Untuk menghasilkan pikirannya sementara ini. Sampai tak sadar bahwa seseorang sedang menghampirinya.
"Hai". Sapanya
Lea menoleh ke asal suara. Keningnya berkerut pertanda bingung.
"Siapa?". Tanya Lea
Lelaki manis itu tersenyum lalu duduk di kursi depan Lea. "Andre, masih ingat?".
Lea berpikir sebentar dan teringat. "Lo Andre yang waktu itu kita bertemu di lapangan?". Tanya Lea memastikan.
Andre tersenyum menanggapi Lea. "Iya, Lo kemana aja selama ini. Gue gak pernah lihat Lo setahun belakangan?". Andre mengambil kursi didepan Lea.
"Gue ada urusan". Ujar Lea
Andre menganggukan kepalanya. "Lo masih jalanin sama Frangky?". Tanya Andre
Lea mengerutkan keningnya. "Ya". Lea masih punya hati untuk mengakui Frangky, karena masih banyak yang harus dia perbaiki dengan lelaki itu.
Raut wajah Andre menjadi lesu dan kecewa. "Gue kira, Lo dah cerai sama Frangky. Apalagi Frangky selalu nyakitin perasaan Lo".
Lea tersenyum dan menggeleng pelan. "Emang Frangky selalu nyakitin gue, tapi gue gak bisa mengelak kalo gue masih menjalin hubungan sama dia. Gue juga masih punya rasa sama dia, meskipun Lo mau nganggap gue bodoh. Rasa gue ke dia gak bisa hilang. Gue lagi mencoba buat dia sadar aja sekarang, dan mulai memperbaiki semuanya dari awal. Meski cara gue sangat sangat salah.". Ucap Lea panjang lebar.
Andre tersenyum lebar. "Beruntung Frangky dapatin cewek kayak Lo".
"Oh ya, gue dan Frangky udah nikah dari 2 tahun lalu. Dan sekarang gue juga udah punya anak sama dia. Terserah Lo mau sebagian berita ini, gue gak peduli. Yang penting gue udah ngasih tau ke Lo". Lea beranjak dari tempat duduknya, berpamitan sebentar dengan Andre yang masih termenung.
Andre tentu saja sangat syok. Bagaimana tidak?, Lea menikah dengan Frangky 2 tahun yang lalu dan mempunyai anak. Dia hanya terdiam sampai mobil Lea melesak jauh.
.
.
.
.
.
.Lea memasuki kamarnya dan pandangan pertama yang dilihatnya adalah. Frangky sedang bermain dengan Nita, dan terlihat Nita juga sangat menyukainya. Buktinya anak itu tertawa keras, saat Frangky memainkan mainannya.
Frangky masih belum menyadari kehadiran Lea.
Lea menatap dari pintu. Dipikirannya banyak pertanyaan. Apakah dia harus bercerai dengan Frangky dan meninggalkan Frangky. Tetapi kasihan dengan Nita nantinya.
Memikirkannya saja membuat kepala Lea pecah.
"Tugas gue udah Lo kerjain gak?". Lea menyimpan tas dan jaketnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not The First
Teen FictionKhatalea Mecan Rendrasa sigadis lugu, saat dirinya dipertemukan dengan Frangky Lois Aditjaya. Frangky telah merebut makohta yang selama ini dijaga Lea. Lalu mereka dijodohkan akibat perbuatan Frangky. Akankah Lea bertahan, dengan segala sikap Frang...