DARE 2

1.4K 47 0
                                    

       " Aku adalah kaktus yang menjaga diriku dari segala kehampaan".

WARNING!! PERINGATAN KERAS
INI ASLI HASIL KERJA AKU, JADI JANGAN  ADA YANG PLAGIAT!!.

                   💓💓💓💓💓💓💓

Lea baru saja menapakkan kakinya di sekolah, saat melewati parkiran. Terlihat Frangky and the geng menatapnya dengan yang sulit diartikan.  Lea tidak ambil pusing, kembali berjalan dan acuh terhadap mereka.

Baru sampe di koridor kelas, tangannya dicekal membuat dirinya memutar kehadapnya. Lea terkejut saat yang menariknya adalah Frangky.

"Lo haru tanggung jawab atas perbuatan kakak Lo! . Ketus Frangky.

"Itu salah sendiri". Ucapnya sambil berusaha melepaskan tangannya dari Frangky.

"Lepas"! Ketus Lea.

"Enak aja main lepas, setelah apa yang kakak Lo perbuat"!
Frangky menarik tangan Lea hingga ke suatu tempat. Ruang yang berada di sebelah ruangan OSIS. Ruangan itu bercat putih, terdapat satu spring bed dan meja makan di atas karpet merah berbulu.

Frangky menghempaskan Lea ,hingga terjatuh di kasurnya. Lalu mengunci pintu. Lea melihat Frangky mengunci pintu merinding.
Berbagai pertanyaan muncul didalam otaknya.
Frangky mendekati Lea, membuat Lea mundur hingga ke sudut dinding.

"Apa mau mu"?! Tanya Lea. Frangky tersenyum sinis, kini dirinya tengah berdiri di hadapannya.

"Lo harus jadi cewek gue! . Lea membuka mulutnya lebar-lebar dan mengerutkan keningnya.

"Banyak cewek lain selain aku". Aku gak mau!. Lea menggeleng

" Gue gak terima penolakan!". Kalo lo gak mau, gue bakal suruh bokap buat keluarin Lo dari sekolah ini"!. Frangky menatap tajam kearah Lea.

"Ya Tuhan aku harus berbuat apa??, Aku gak mau Sampai kakak sedih". Tangisnya dalam hati.

"Gue hitung sampe tiga"!.

"Satu".

Masih belum ada jawaban

"Dua".

Tetap belum ada jawaban keluar dari mulut Lea.

"TI-".

"Iya". Teriak Lea. Frangky tersenyum menang. Frangky yakin dirinya bakal memenangkan Dare ini.

"Dan satu lagi!,Lo harus turutin apa yang gue omongin . Ngerti!. Lea menganguk , menundukkan kepalanya. Tidak berani menatap tatapan tajam Lea. Frangky kesal, karena lawan bicaranya mengabaikannya.

"Kalo orang bicara, lihat lawan bicaranya"!. Frangky menarik dagu Lea. Seketika tatapan mereka bertemu. Mata cokelat milik Lea bertemu dengan mata elang milik Frangky.

Deg deg deg. "Ada apa dengan jantung ku . Batin Frangky dalam hati.

Frangky tersadar dari lamunannya, lalu beranjak pergi. Sebelum itu Frangky melemparkan kunci kamarnya. Lea menangkap kunci dengan sigap.

" Bersihin ruangan gue!, Kalo gue datang masih berantakan lihat apa yang bakal terjadi!. Menutup pintu setelah dirinya mengancam Lea.

Lea menangis tapi segera ia menghapus air matanya.

"Ini demi kakak". Gumamnya.  lalu mengambil alat kebersihan di sudut ruangan, dan mulai mengerjakan  pekerjaan untuk membereskan ruangan Frangky.

 

            🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Lena memasuki sebuah perkaragan rumah, yang pernah dia tinggali bersama Lea dahulu. Rumah itu masih tetap sama. Catnya yang berwarna abu-abu, sebuah ayunan yang masih bertengger disana. Lalu Pandangannya beralih kepada garasi. Terdapat 3 mobil terparkir disana.

I'm Not The FirstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang