"Cewek aneh."
~The Caring Guy~~Happy Reading~
***
Latisha berjalan di koridor sekolahnya dengan santai sembari menyeruput capuccino boba, minuman kesukaannya.
Hari ini, dirinya kembali bersekolah usai tiga hari izin karena ditemukan pingsan di toilet.
Awalnya dia ingin langsung masuk ke sekolah sehari setelah kejadian, tapi Gavian melarangnya dengan keras. Bahkan teman satu-satunya itu tak segan-segan menjaga setia pintu gerbang SMA Chandana sampai jam pelajaran dimulai, agar jika Latisha datang. Gadis itu jadi tidak bisa masuk dan ikut belajar sama sekali.
Latisha benar-benar merasa kesal. Ya, walau sifat pemaksa dari Gavian ada manfaat bagi dirinya sendiri, tapi sifatnya juga kadang membuat gadis itu merasa cukup risih.Bruk!
Latisha menghentikan langkahnya kala menyadari bahwa dia telah menabrak bahu seseorang hingga mengakibatkan minumannya tumpah membasahi lantai.
"Ah! Maaf!" ucapnya segera meminta maaf.
Gadis itu mengarahkan tangannya, hendak membersihkan noda-noda minumannya yang terciprat ke pakaian orang tersebut.
"Lo gak punya mata, kah?! Liat! Jaket mahal gua jadi kotor karena lo!" Tepisan kasar berhasil diluncurkan orang itu, membuat Latisha memundurkan dirinya.
"Aku minta maaf. Aku benar-benar gak sengaja," ulang Latisha mencoba meminta maaf dengan damai.
"Gak! Gak! Gak! Gua kagak bakal maafin lo, sebelum lo cuci jaket gua sampe bersih, sampe wangi, sampe berkilau kayak baru lagi!" titahnya. Setelahnya, orang itu melepaskan jaketnya dan melemparkannya ke Latisha.
Latisha dengan sigap menangkap jaket itu.
"Besok pagi antar ke kelas gua, IPA-1!" serunya kemudian pergi meninggalkan Latisha.
"Cuma kena dikit juga! Kasar banget sama cewek!" geram Latisha kesal.
***
Keesokan paginya Latisha bangun dan langsung pergi ke sekolahnya bersama Gavian tentunya. Laki-laki itu tak pernah absen untuk menjemput ataupun mengantarnya pulang, kecuali jika ada kegiatan yang benar-benar penting.
Dia satu-satunya sahabat sekaligus teman yang Latisha punya di dunia ini. Kisah pertemanan keduanya juga tanpa terduga. Pada saat itu Gavian merupakan seorang anak baru di SMP yang sama dengan Latisha. Dia murid pindahan dari Australia dan masuk ke SMP saat Latisha duduk di kelas sembilan.Mereka berada di kelas yang sama dan duduk di meja yang sama. Dari situlah mereka menjadi lebih dekat dan mengenal satu sama lain, sampai menginjak pendidikan SMA seperti saat ini, mereka masih berteman. Mereka sama sekali tak terpisahkan.
Latisha selalu menganggap Gavian sebagai sinarnya. Di saat Latisha merasa lelah dengan kehidupannya, Gavian akan selalu ada untuknya, memberikannya perhatian di saat kedua orang tuanya tidak memberikan hal tersebut, serta memberinya kasih sayang seperti seorang saudara maupun teman. Gavian segalanya untuk Latisha.
.
Latisha berjalan keluar dari kelasnya IPA-3 menuju ke kelas IPA-1, untuk mengembalikan jaket milik orang yang dia tabrak kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Really Hurts [END]
Подростковая литература[Teenfic, Friendship, Angst, Romance] ~Second Story~ 🎖 # 1 Penderitaan - 24 Mei 2023 🎖 # 1 Angst - 28 Januari 2022 🎖 # 1 Kesedihan - 7 Januari 2022 🎖 # 1 Rapuh - 14 Agustus 2021 🎖 # 1 Hancur - 25 Agustus 2021 🎖 # 1 Broken - 30 Agustus 2024 🎖...