Karena aku tau akan ada diam yang tercipta setelah perkataan itu,
akan ada senyum yang memudar setelah suasana itu,
akan ada banyak dugaan-dugaan setelah kejadian itu.
Karena aku tau ada marahnya badai yang tersampaikan pasti oleh hujan,
ada dinginnya angin yang diantarnya sampai tujuan oleh hujan,
ada teriakan kencang petir yang diperdengarkan jelas saat hujan,
bahkan ada rapuhnya sang tanah yang diperlihatkan secara gamblang ketika hujan.
Sekalipun aku tahu, ada mentari yang menyampaikan hangatnya serta cahayanya di sepersekian saat ketika hujan,
namun aku anggap itu ibarat harapan yang masih sangat semu,
itu belum waktu yang tepat untuk berharap lebih, bergantung pada harapan yang disisipkan tatkala hujan masih juga tak mereda.
Karena aku tahu,
setiap dari rasa dan suasana memiliki haknya untuk tampil, menunjukkan sisi sejatinya, dan
setiap dari kamu memiliki waktunya.
Kamu hanya perlu menikmati setiap dari waktunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayang
PoetrySemakin aku dalam kesunyian Semakin aku mengingatmu Semakin jelas pula wajahmu, tawamu, suaramu Apapun itu yang melekat padamu hadir tanpa permisi Bukankah kita tak pernah bersatu sebagai sepasang kekasih Sejak awal pertemuan Kau tak memiliki hak u...
