Pikiran-pikiran yang semrawut
Perasaan yang semakin kalut
Prasangka - prasangka pun semakin hanyut
Tak ada uluran tangan yang menyambut
Bahkan kala malam semakin larutMendung,
Kabut menyeruak semakin pekat
Bayangan yang masih melekat
Sudah aku peringatkan tak mendekat
Terlambat, terlanjut mendekap eratHujan,
Gerimis,
Lumpur serta kubangan,
Langkah,
Alas kakiYa, selepas hujan
Kau meninggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayang
PoetrySemakin aku dalam kesunyian Semakin aku mengingatmu Semakin jelas pula wajahmu, tawamu, suaramu Apapun itu yang melekat padamu hadir tanpa permisi Bukankah kita tak pernah bersatu sebagai sepasang kekasih Sejak awal pertemuan Kau tak memiliki hak u...