Kau tau seperti apa dirinya saat ini ?
ya, seperti kabut dimalam hari.
Menyembunyikan bulan dan bintang agar tak nampak,
semakin mengkaburkan cahaya lampu yang sedari awal sudah remang,
menyedihkan setiap diri yang sudah gundah sebelumnya,
mengecewakan setiap hati yang sedang patah sedari kemarin.Kau tau seperti apa dirinya saat ini ?
ya, seperti hujan dimalam hari.
gerimisnya memainkan suasana hati, kadang seakan lebih intens kadang pula berhenti sesukanya,
menunggu waktu tepat untuk menjadi semakin deras,
menunda setiap janji pertemuan yang sudah diucapkan.Kau tau seperti apa dirinya saat ini ?
ya, seperti kabut malam yang membuat suasana semakin suram,
menambahkan dingin di kulit hingga menusuk kedalam.
seperti hujan dimalam hari yang mengalunkan nyanyian menciptakan sendu yang semakin menderu.Kabut malam hari membuatnya sadar,
bahwa tak mengapa menjadi yang tak diharapkan, nyatanya kabut itu tetap hadir dan diterima oleh setiap cahaya yang dikaburkan,Tak mengapa menjadi hujan dimalam hari, nyatanya akan ada esok hari yang lebih tenang setelah matahari membuat setiap sisa air berkilauan.
Tak mengapa menjadi yang indah, menjadi sang pembuat keindahan akan lebih baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bayang
PoésieSemakin aku dalam kesunyian Semakin aku mengingatmu Semakin jelas pula wajahmu, tawamu, suaramu Apapun itu yang melekat padamu hadir tanpa permisi Bukankah kita tak pernah bersatu sebagai sepasang kekasih Sejak awal pertemuan Kau tak memiliki hak u...