Sisa hujan semalam masih menyisakan jejaknya
Langit masih mendung, mungkin akan kembali turun hujan
Tanah masih sangat basah, pun dengan jalanan aspal yang kulalui ini,
Airnya masih menempel, menyegarkan pepohonan besar pula dengan rumput-rumput kecilnya.
Hujan semalam,
Tepat ditengah malam aku terbangun karena riuhnya
Terjaga takut hujan tak reda di pagi harinya,
Hujan semalam,
Memutar memori apapun tentangku kembali
Tentang bagaimana aku dimasa lalu
Aku dengan orang-orang yang pernah mencipta kenangan
Aku dengan salahku
Aku dengan ketidakberuntunganku.
Hujan semalam
Masih menyisakan apapun
Untuk aku, langit, tanah, udara, jalanan aspal dan hijaunya rumput serta pepohonan.
Sisa hujan semalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayang
PoésieSemakin aku dalam kesunyian Semakin aku mengingatmu Semakin jelas pula wajahmu, tawamu, suaramu Apapun itu yang melekat padamu hadir tanpa permisi Bukankah kita tak pernah bersatu sebagai sepasang kekasih Sejak awal pertemuan Kau tak memiliki hak u...
