Rupanya aku melupakan sesuatu,
aku lupa bahwa tidak semua yang aku lakukan akan berbalik sama terhadapku.
Aku lupa bahwa tidak semuanya sama, bisa saja itu akan berubah menjadi hal yang lebih besar atau bisa saja tidak akan berbalas sama sekali.Rupanya aku terlalu mengharap,
aku lupa bahwa harapan tak selamanya harus terkabulkan.
Aku lupa bahwa harapanku adalah keinginanku dan hukum keinginan tidaklah sama dengan hukum kebutuhan.Rupanya aku salah,
aku lupa bahwa aku tak seharusnya merasa yang paling benar ataupun yang paling salah, paling unggul dalam suatu hal ataupun merasa menjadi yang paling lemah.Aku rasa aku terlalu sering melewatkan sesuatu, hingga aku masih saja merasa bahwa hanya aku dan selalu hanya aku.
Bahkan kepada mereka yang sama atau lebih, aku melupakan perasaan mereka.Rupanya aku bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayang
PoetrySemakin aku dalam kesunyian Semakin aku mengingatmu Semakin jelas pula wajahmu, tawamu, suaramu Apapun itu yang melekat padamu hadir tanpa permisi Bukankah kita tak pernah bersatu sebagai sepasang kekasih Sejak awal pertemuan Kau tak memiliki hak u...