malam

17 3 0
                                    


Suasana sudah sedikit tenang,
Angin sudah semakin mendingin,
Sepi sudah mulai  menyeruak masuk melalui celah sempit, memperluaskan diri dengan caranya sendiri,

Dan apabila gelap sudah bergerak memenuhi langit raya yang baru saja masih berwarna jingga, bukankah malam sudah hadir,

Membiarkan eksistensi bintang-bintang  dengan binar cahayanya sendiri menghias, membentuk beberapa simbol tertentu, ada yang berkelompok dengan beragam proporsi, atau bersinar sendiri besar ataupun kecil diantara ribuan bintang lain,

Namun tetap saja,
Bulanlah sang primadona di jagat langit raya malam, bersinar bak ratu yang tersanjung, menawan bak putri yang ingin dipinang setiap pangeran,

Padahal kita tahu bahwa sinarnya adalah semu,
Sinarnya hanyalah pantulan kasih dari matahari yang tak bisa ditemui sesuka hati,
Ia tak bisa bersinar sendiri,
Mungkin itu alasannya mengapa bintang hadir menemaninya dalam jumlah banyak sekalipun kalah saing indahnya.

Mengapa langit malam ?
Karena ialah kanvas sempurna untuk bulan.

Tak adil menurutmu ?
Tidak,
Iya,

Semua terserah akan dirimu.
Malam, bulan dan bintang adalah perpaduan yang sempurna
Dan angin malam dingin adalah suasana yang nyata.

BayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang