Kukira diriku adalah seorang yang pendiam,
Namun bersamamu aku sangat banyak bicara, bercerita tiada henti sebelum kamu mengambil alihnya,
Kukira diriku adalah seorang yang serius,
Namun bersamamu aku sangat mudah tertawa bahkan untuk hal kecil sekalipun,
Kukira diriku adalah seorang yang dingin,
Namun bersamamu aku mampu berbagi hal yang menghangatkan hati dan perasaan,
Aku kira diriku adalah seorang yang pemarah,
Namun bersamamu aku mendapatkan rasa sabar untuk menghadapi situasi apapun,
Aku kira diriku adalah seorang yang menyedihkan,
Namun bersamamu aku menemukan bahagia dan rasa berharga,
Aku kira aku akan selamanya bersamamu,
Namun bersamamu pun rupanya ada batas waktu yang mau tak mau harus aku sudahi.
Aku kira kata 'selamanya' akan berlaku untuk kita,
Namun ternyata tidak ada kata itu diantara kita akhirnya.
Aku kira semua perkiraanku kembali menemukan kesalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayang
PoesíaSemakin aku dalam kesunyian Semakin aku mengingatmu Semakin jelas pula wajahmu, tawamu, suaramu Apapun itu yang melekat padamu hadir tanpa permisi Bukankah kita tak pernah bersatu sebagai sepasang kekasih Sejak awal pertemuan Kau tak memiliki hak u...
