LW - 03.

30.7K 2.8K 56
                                    


Judul:Lijenwang.

Vera menatap tak percaya tubuh yang kini ditempatinya, apa sosok mi sukae lijen ini tidak pernah perawatan sehingga seperti ini? pantas saja kaisar begitu menghindari nya.

"Mileen" Teriak Vera ck! tepat nya lijen.

"Ada apa permaisuri, mengapa anda berteriak apa ada masalah" Tanya milen beruntun.

"Kemari" Perintah lijen.

"Ya permaisuri?" Sahut milen.

"Apa semua orang tahu bahwa wajah ku seperti ini" Tanya lijen membuat milen tergagu untuk menjawab.

"Eumm... Tidak permaisuri anda selalu memakai cadar kemana pun anda pergi jadi tidak ada yang mengetahui rupa asli permaisuri" Jelas milen.

"Apa kaisar mengetahuinya?" Ucap lijen.

"Tidak permaisuri" Balas milen.

"Baguslah, aku akan membuat kehebohan besar di kekaisaran long" Ucap pelan lijen.

"Anda berbicara sesuatu permaisuri?" Bingung milen tak mendengar ucapan vera.

"Akh! tidak dan apa disini ada lemon serta madu?" Sahut lijen.

"Eumm l-lemom itu apa permaisuri?" Cicit milen.

"Apa disini tidak ada buah lemon? Yang bentuk nya bulat namun agak panjang berwarna kuning?" Jelas lijen.

"Eumm bila bentuknya seperti itu disini hanya ada nugis permaisuri" Sahut milen. (Hehe itu asal ya)

"Nugis" Beo lijen di angguki milen.

"Baiklah bawa itu dan madu" Perintah lijen.

"Ya.. nubi undur diri" Pamit milen lalu melangkah pergi.

"Jadi seperti apa rupa kaisar itu apakah setampan model yang sering menjadi patner ku dulu?" Pikir Vera.

"Ck! Lihat saja aku akan membuat kehebohan disini" Ucap nya pelan seraya menyeringai.

"Hormat nubi permaisuri, ini yang buah dan madu yang anda inginkan" Ujar milen memberikan madu serta nugis. Ah ternyata memang ini seperti lemon tapi apakah disebut nya nugis?.

"Baiklah kamu keluar, dan jangan biarkan siapapun masuk" Ucap vera.

"Baik" Balas milen lalu pergi.

Setelah milen keluar dari kamar nya vera mencampurkan buah lemoh ah tepat nya nugis dengan madu, mamang dijaman modern dulu vera sering kali memakai ini jadi dia sudah tak ragu lagi.

Kaisar menghukum nya 1 bulan berdiam dikediaman mungkin selama itu vera akan memperbaiki penampilan serta rupa nya heh! lihat bagaimana aku akan membuat kekaisaran long terpekik kaget hehehe Ucap jahat nya dalam hati.

*****

Kini tepat 3 minggu vera bediam diri di kamar nya selama itu juga vera mencoba mengubah penampilan nya dan berhasil kini diwajah nya sudah tak ada lagi jerawat serta bintik bintik merah tubuh yang begitu kurus kering serta bau kini digantikan dengan tubuh yang terisi sempurna kulit yang sehalus dan seputih salju dan jangan lupakan wajah nya yang begitu jauh berbeda dari sebelumnya.

Selama vera berdiam diri hanya milen lah yang diizin kan masuk oleh nya.milen awalnya terkaget melihat perubahan yang begitu drastis dari diri nyonya nya namun tak dipungkiri bahwa milen juga senang melihat perubahan nya. Oh ya setelah seminggu vera berdiam dikamar nya ada sosok perempuan yang begitu kecil memanggil manggilnya awalnya vera tak menghiraukan itu namun setelah melihat ujud perempuan itu yang begitu kecil bagaikan anak ayam vera menjadi tertarik lalu mendekati perempuan itu.

Flashback.

Vera yang tengah berolahraga untuk menjaga tubuh nya pun menajamkan suara nya kalau seperti ada seseorang memanggil nya.

"Vera... Vera" Panggil seseorang dengen suara yang begitu kecil untung saja vera mempunyai pendengar yang tajam.

Vera yang mendengar itu pun terkaget siapa disini yang mengetahui nama asli nya adalah vera apa disini ada yang seperti dirinya? Vera semakin menajamkan pendengaran nya hingga lantas dia mencoba mencari keberadaan seseorang yang terus memanggil namanya.

"Veraaa" Panggil suara itu lagi.

"Vera"

Dia menelusuri setiap ruangan melihat apakah ada yang janggal hingga pandangan nya tertuju ditepat dibalik lukisaan yang menurut nya anehh.

"Vera... vera" Ucap seseorang terus memanggil namanya.

"Siapa kau" Tanya vera.

"Vera vera"

Teriakan seseorang semakin terdengar kalau vera mendekatikan dirinya tepat didepan lukisan itu.

"Apa disini ada seseorang? Apa mungkin ada seseorang terjebak dibalik lukisan ini" Tebak vera mencoba mencari jalan di setiap sudut hingga dia menemukan sebuah ukiran berlian merah tepat dibelakang lukisan itu.

Aku merasa tak asing dengan bentuk ini. Lalu vera meraba leher yang tergantungi sebuah kalung. Dilepas kalung itu lalu vera perhatikan dengan sesksama bentuk liontin kalung nya sama persis dengan ukiran dibalik lukisan itu.

Vera menyamakan liontin kalung nya dengen ukiran itu dan benar. Ternyata sama vera awal nya hanya mencoba coba menempelkan liontin nya dengan ukiran itu beberapa menit kemudian hingga tiba tiba ada cahaya merah datang begitu terang.

"Ah damn it cahaya apa ini mengapa begitu terang" Kesal vera dalam hari. Perlahan cahaya merah itu mulai menghilang tergantikan dengan sebuah tembok terbuka.

Bersambung....

Lijenwang ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang