LW - 14.

23.4K 2.4K 101
                                    

HAPPY READING GAYS.

Typo bertebaran ya hehe.

( Dorsim )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Dorsim )

Lijen kembali membuka mata nya merasakan rasa sakit nya sudah hilang tubuh nya juga pun merasa lebih bugar dari sebelum nya.

Dia menoleh kearah pria yang tampak nya tertidur karna terlalu lama menunggu lijen, dia perhatikan dengan detail alis tebal, rahang tegas, dan jangan lupakan bibir pink alami itu.

Kryuk. Bunyi dari asal perut lijen.

Merasa lapar lijen dia membuka kantung berisi makanan mau pun minuman yang telah disiapkan milen.

Hutan yang gelap membuat nya sulit untuk melihat keadan sekitar, hingga dia berdiri memunguti beberapa kayu untuk membuat api unggun.

Suara berisik dari binatang kecil itu semakin Ter dengar kala lijen berhasil membuat api unggun.
Cahaya ataupun rasa panas yang berasal dari api unggun mengusik wicen dari tidur nya.

Dia membuka mata nya hingga disuguhkan oleh lijen yang tengah membakar ikan yang berada ditangan nya. Merasakan pergerakan dari arah belakang lijen berbicara tanpa menoleh kearah belakang.

"Kau sudah bangun" Ucap lijen.

"Hmm" Balas pria itu.

Lijen berjalan kearah pria itu seraya membawa dua ikan yang dia bakar dengan satu botol air minum

"Minumlah dan makanan juga ini" Sodor nya diterima oleh wicen.

Mereka memakan makanan dengan sunyi tak ada satupun kata yang keluar dari mulut mereka hanya suara jangkrik pengisi kekosongan itu.

Berbeda dengan lijen dan wicen kini dikediaman long tengah manjadi saksi bisu kaisar lee yang tampak murka dengan anak buah nya yang tampak tak becus mencari keberadan lijen.

"Apa kemampuan kalian sudah turun hah?! Hanya mencari satu orang wanita saja kalian tidak becus" Teriak lee.

"M-maafkan k-kami yang mulia" Ucap mereka.

"Apa kalian bilang! Aku sudah menunggu selama berbulan bulan tapi mana hasil nya hah" Murka nya megebrak meja.

Licen hanya diam tanpa mengeluarkan satupun kata, pernah dia mencoba menenangkan kaisar yang tampak frustasi namun dialah yang menjadi pelampiasan nya yang disetubuhi oleh lee hingga pagi.

Dengan tangan terkepal dia menahan semua amarah yang sudah berada ditenggorokan nya.

Setelah lijen pergi beberapa minggu nya lee lebih memetingkan mencari keberadan lijen dan menghiraukan licen yang terus mencari perhatian nya.

Bahkan lee tidak segan segan melontarkan kata kata kasar pada licen, Seperti lee mengatakan bahwa jika saja licen tidak menggoda nya dia tak akan kehilangan lijen dengan sia sia. Bangsat bukan kesel sendiri gue.

Lijenwang ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang