Pengisi malam

138 15 0
                                    

Kata itu selalu jadi hal paling membekas apalagi jika sudah menjadikan sebuah kalimat yang mampu membuat sebuah harapan namun tidak kunjung terlaksana.

******

Kenni tersenyum tepat di hadapan Kanisha.Kanisha sangat kehabisan kata-kata.

"I love you,"ucap Kenni.

"Apa deh?"tanya Kanisha bingung.

"Jawab harus nya,masa tidak tau yang ada too too loh,"balas Kenni.

"Enggak ngerti,"balas Kanisha.

Kenni terkekeh,sebelah alisnya terangkat.Kanisha seperti nya malu-malu apalagi kini Kenni tidak memalingkan wajahnya dari tatapan ke arah mata Kanisha.

"Kenapa?"tanya Kanisha.

"Ayok pulang sayang!"ajak Kenni.

Kanisha tertawa.Kenni terasa sangat bucin bahkan terang-terangan mengatakan kalimat sayang.Biasanya Kanisha tidak suka namun entah sangat berbeda jika Kenni yang mengatakan nya.

"Ca,kamu tahu seberapa berjuang nya aku buat kamu atau sekeras apapun aku bertahan untuk selalu ada sama  kamu akan lelah dan capek buat menunggu jawaban."ucap Kenni pada Kanisha.

Kanisha terdiam membisu.Kenni semakin membuat hati nya bimbang.Namun biarlah alurnya saja yang bisa menjawab.

*****
Pagi ini Kenni sudah berada di depan rumah Kanisha untuk mengajaknya berjalan santai di pagi hari.

"Kenapa?"tanya Kanisha.

Kenni menjatuhkan pandangan nya ke bawah.Hati nya lumayan ragu untuk bisa menyakinkan Kanisha.

"Ucapan aku kemarin,ada alasan aku bilang itu."jawab Kenni.

"Apa?"

"Sambil jalan,ayok!"

Kenni berlari kecil bersama Kanisha menelusuri taman kota.Kenni meminta istirahat sejenak sambil mengambil minuman yang ia bawa.

"Ayok cerita!"pinta Kanisha.

"Cerita apa?"

"Kenapa kamu putus?"

"Gak usah dibahas,"

"Ayok dong biar jadi pelajaran buat aku!"

"Kalau jadi pacarku ya,"kekeh Kenni.

Kanisha langsung mencubit paha Kenni yang duduk tersila.

"Iya udah terserah kamu kalau memang enggak menganggap kita teman ya udah enggak usah!"kata Kanisha.

"Apaan sih?iya ini mau cerita."jawab Kenni.

Kanisha tersenyum lebar.Wajahnya kini fokus untuk mendengarkan perkataan Kenni.

"Jadi aku lihat kak Sha sama cowok.Mereka kiss ternyata cowok itu Albert,kakak Nadin yang juga masih temen aku dong.Aku marah cuma keburu pingsan karena lupa makan.Novi bawa aku ke rumah sakit.Siangnya kak Sha menjenguk dia minta maaf tapi ya aku udah ga mau kalau hubungan dilanjutkan paling malas balikan sama mantan,ogah!"ucap Kenni bersemangat.

"Kenapa?dari mata kamu masih ada rasa suka sama kak Sha,"balas Kanisha.

"Waktu itu rumit banget,memang aku masih suka sama dia.Tapi ya masa aku balikan lagi sama dia malu dong.Dia bilang bahkan mohon-mohon buat kasih kesempatan kedua.Sudah terlanjur sakit hati,kak Sha cuma manas-manasin aku katanya.Albert itu cuma buat pelampiasan nafsu dia sementara.Gila ada ya cewe kayak dia,"

"Segila apapun kamu ngomong gitu dan bicara jelek tentang kak Sha enggak bisa mengubah fakta kalau kamu lebih gila nerima cewe kayak gitu dalam hidup kamu,"sindir Kanisha.

FAKBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang