FAKBOY

Tidak pantas hidup

Hi,apa kabar?

Konflik nya lumayan berat ya dan aku sudah membuat sebuah penyelesaian akhir cerita ini dengan kebahagiaan dan juga kesedihan eits masih 9 chapter lagi menuju ending,Enjoy for story'💞

Makasih sudah membaca 🤗
Vote jika kalian suka✋
Komen juga ya
Dan bantu share biar makin banyak yang sayang sama cerita ini🙏

*****
Kamu adalah sumber kebahagiaan dan kesedihan yang bercampur dalam satu jiwa sebagai seorang yang kucinta.Lantas apa masih pantaskah cinta ini untukmu?

Kanisha Jaehana.

******

Pagi ini Kanisha sudah memakai setelan kebaya namun ada yang berbeda dengan penampilan nya dan pasti akan lumayan menarik perhatian.Kanisha tidak bisa menggunakan sepatu hak tinggi karena Kenni selalu melarang untuk melakukan hal yang akan melukai nya jadi Kanisha memilih memakai kebaya dan sneaker putih.Cukup unik namun hal terpenting adalah kenyamanan untuk dirinya sendiri.

"Masyaaallah,kak Kanisha cantik sekali."ucap Acong.

"Jadi kakak cantik nya cuma sekali."

"Kata siapa?anak bunda pasti setiap hari cantik."ucap Bunda.

"Dasar cewe!salah rangkai kata aja baper,"seru Acong.

"Bukan gitu coba rangkaian kata kamu bukan seperti itu harusnya..."ucapan Kanisha terpotong.

"Sudah yuk kalau kakak mu sudah ceramah bisa telat kita,kamu juga sudah tau kalau kakak mu ini ga bisa salah kata bisa panjang urusan nya,"potong Bunda.

"Bener kata bunda,yuk kak berangkat! ceramah nya nanti aja."ledek Acong.

"Dasar Acong!"seru Kanisha.

*****
Mata Kenni masih bisa terbuka namun betapa indahnya pemandangan yang dilihat nya kini dengan posisi menungging berada di atas badan Kenni yang terbaring.Kenni menelan ludah.

"Apa kamu mati?"tanya nya.

"Apa yang udah loe lakukan sama gue tanpa loe lakukan macam-macam gue udah ga baik buat loe,"Kenni berbicara sambil menahan rasa sakit di kepalanya.

"Syukurlah kamu hidup,mental hidup nya cuma segitu ya kak?"sindir gadis itu.

"Gue pemalu,minggir loe pake ada diatas tubuh gue!"

Gadis itu membenarkan posisi tubuh nya lalu duduk."Mental hidup ka jangan mikir macam-macam deh!"

"Siapa juga yang minat sama cewek judes kayak loe?"

"Kakak."

"Gak akan."Kenni bangkit lalu berdiri.

Gadis itu menggenggam tangan Kenni.Kenni merintih kesakitan."Aah!"

"Sini aku obati biar nolong nya ga setengah-setengah.Kakak pasti orang kaya ya yang menganggap bunuh diri adalah hal yang membuat masalah selesai."ocehnya.

Kenni baru ingat kejadian bahwa ia hampir tertabrak namun sepertinya gadis ini yang menolong nya.Gadis yang sedang mengobati luka di tangan Kenni terlihat lumayan cantik walau agak menyebalkan.

"Aku tahu kakak pasti mengangumi kecantikan ku dalam hati tapi aku enggak akan percaya sama cowok buat ku semua cowok itu sama.Oh ya,namaku Selvi."ujar nya.