FAKBOY

Berakhir

Maaf banget lama update,tapi aku sudah mengetik sebanyak dua bab dengan 4000 kata dan lagi-lagi harus kehapus,sedih banget asli.

Jadi mohon dimaafkan ya telat up terus🙏

#Always STAY

Selamat membaca 🖤

*****
Hubungan Kenni dan Shaquella sudah sangat merenggang bahkan hampir tidak bisa dipertahankan.

"Ken!"panggil Shaquella.

Shaquella masuk ke kamar Kenni.Saat Kenni pingsan hanya satu hal yang membuat nya teringat,ya Kenni sedang berada di depan rumah Shaquella menyambut nya yang baru saja pulang karena kuliah nya libur untuk lima hari kedepan namun kejutan yang ia dapatkan.Shaquella melakukan kiss dengan pria warga negara asing.Kenni sangat marah namun tubuhnya terasa sangat lemas karena tidak sempat makan dan ia pingsan.Wanita berkoper itu adalah Shaquella dan kebetulan ada Novi yang juga sengaja berkunjung namun langsung membantu Kenni untuk dibawa ke Rumah sakit.Kenni juga tidak menelpon Shaquella,ia hanya berpura-pura di depan Kanisha.

"Kenni,aku minta maaf."ringis Shaquella.

"Gue enggak bisa marah sama cewek lebih baik loe pergi daripada jadi pelampiasan marah,"kata Kenni.

"Tapi kamu maafkan aku ya,"mohon Shaquella.

"Iya,"balas Kenni.

"Makasih sayang."peluk Shaquella.

"Jangan panggil gue sayang.Kita udahan Sha.Selingkuh itu nyata sudah tahu salah masih saja dilakukan.Aku jaga hati kamu tapi kamu malah main-main sama cowok lain.Sudahi semua ya Sha,"ucap Kenni.

Shaquella menangis sambil terisak.Kesalahan yang ia lakukan memang sangat sulit dimaafkan namun ia sungguh tidak sengaja,hawa nafsu nya melebihi batas kemampuan nya untuk menahan.

"Ken,"panggil Shaquella.

"Satu tahun kita hubungkan jarak jauh.Ternyata kamu yang berkhianat sudah tidak usah buat alasan apapun.Maaf Sha,"balas Kenni.

Shaquella lalu keluar dari kamar rawat Kenni.Shaquella menyerah untuk mempertahankan semuanya karena disini yang salah adalah dirinya sendiri.Shaquella menyesal menyiapkan laki-laki sebaik Kenni.

Kini Kenni memandang wajah nya di depan kaca jendela yang menghadap ke luar.

"Gue kurang banyak ternyata sampai pacar aja cari kenyamanan sama orang lain.Ini hukuman karena gue terlalu sering menyakiti hati cewek."kata Kenni.

Satria masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu sehingga Kenni sangat terkejut.

"Kenapa loe nangis?"tanya Satria.

"Enggak lah.Cowok itu pantang nangis ya walaupun kenangan indah gue sama dia banyak tapi dia cari kenyamanan sama cowok lain ya ikhlaskan saja lah."jawab Kenni.

"Bangkit!"semangat Satria.

"Iya."

"Kalau loe galau kayak gini,apa pernah loe cerita sama Kanisha?"

"Enggak.Beban hidup dia aja banyak gue enggak mau dia jadi ikut repot sama setiap masalah yang gue hadapi."

"Setidaknya gantian dong.Dia aja mau cerita sama loe tapi loe mendem semua sendirian bahkan loe masih bisa pura-pura kuat dihadapan Kanisha."sinis Satria.

"Gue cowok ya harus kuat."jawab Kenni.

"Gue juga gitu kalau ada masalah sama keluarga ya gue males cerita ke Sessy.Ya terserah loe deh, hidup-hidup loe!"

"Iya bang.Makasih,"senyum Kenni.

"Gue tahu fisik loe sehat pulang aja lah kasian mama Margaret cemas sama loe,"ucap Satria.