FAKBOY

mari akhiri sebelum memulai

Sadar diri lebih baik dari pada kehilangan harga diri.

🎶Blueming|Iu🎶

*****
Kanisha membuka mata ternyata Nadin masih terlelap tidur.Kanisha bangun dari tempat tidur lalu duduk sambil menatap cermin rias nya.

"Aku lelah,"rintih Kanisha.

Kanisha terisak membiarkan beberapa tetes air mata keluar membasahi pipi.Nadin bangun lalu memberikan pelukan hangat kepada Kanisha.

"Kan,Jangan nangis ya!Gue tahu,loe banyak menderita karena Kenni.Gue memang tidak tahu apa yang sedang Kenni pikirkan tapi kalau seperti ini terus sekarang tanya sama diri loe,Apa masih sanggup buat bertahan?"Nadin masih terus memberikan pelukan.

"Gue enggak nangis,Nad."senyum Kanisha.

"Eh gue punya ide,"

"Apa?"

"Loe harus punya pacar biar Kenni juga cemburu."

"Aneh.Tidak bisa rasa sakit dibalas dengan rasa sakit harusnya kita cari obatnya."jawab Kanisha.

"Obatnya dengan loe melupakan Kenni."Nadin semakin yakin.

"Tapi kisah ini belum selesai..."Kanisha semakin ragu.

"Orang kalian itu sama, dua-duanya tidak kunjung memberikan kepastian sampai kapan loe seperti ini."

"Gue hanya berusaha stay sampai dia sudah tahu perasaan untuk siapa,"

"Apa tadi stay?loe bodoh.Ken jelas-jelas lagi bahagia sama cewek baru nya disana.Sedangkan loe bertahan tanpa status yang jelas disini.Ah cinta memang membuat bodoh!"

"Nad,kok loe terlalu banget sampai bicara gitu."

"Capek gue capek.Kalian sama aja makhluk yang saling gengsi buat jujur tentang perasaan masing-masing.Giliran ada yang mepet,baru sadar bukan siapa-siapa dia.Setidaknya hubungan harus punya status bukan maksud nanti loe bisa ngatur atau membatasi dia tapi dia tahu untuk bertanggung jawab atas perasaan loe."

"Nanti gue bicara sama Ken,makasih Nad."ucap Kanisha.

"Harus.Dia perlu tahu kalau sekarang perasaan loe lagi bingung dengan hubungan tidak jelas ini."

"Iya nanti saat Kenni sudah ada waktu,"jawab Kanisha.

*****
Kenni bertemu dengan kawan masa sekolah saat ia sudah menetap di Jakarta.Namanya deya, terlahir dengan parah yang bisa dibilang good looking.Namun sifatnya masih tidak berubah.Deya lumayan kocak dan aktif dengan banyak kegiatan.Deya pandai berkawan dengan siapa saja.

"Ken,pasti loe punya pacar ya."goda Deya.

"Baru putus tapi yang dekat ada."

"Ken,kenapa loe belum jadian sama dia?"

"Gue sudah terjebak zona nyaman sendiri."

"Seandainya gue suka loe enggak akan mau buat pacaran gitu maksudnya,"

Kenni menatap deya."Dey,dey.Loe jangan sampai suka sama gue yang ada bisa ditinggal.Gue enggak selamanya disini pasti nanti balik ke Indonesia.Oh ya di Indonesia,gue terkenal fakboy hati-hati aja."