FAKBOY

sisi lain Wira

Akhirnya kita saling mengabaikan tapi percayalah di dalam hati wanita masih selalu ada rasa memperdulikan yang besar walau tak ada hubungan.

Pergi,hilang dan lupakan|Remember of today
******

"Gue enggak mau menjadikan loe pacar.Gue mau datang kerumah orang tua loe dan meminta loe sebagai pendamping gue nantinya,"ucap Kenni.

"Enggak mungkin,"kekeh Kanisha.

"Gue tidak dalam angan-angan karena ini adalah niat baik.Doakan aja,Ca."jawab Kenni.

Kanisha tersenyum tipis."Apa loe bisa berjanji untuk tepat sama janji loe?"

"Gue janji,"balas Kenni.

Kanisha cukup lega sampai melupakan bahwa ada halangan yang tak boleh ia lewati.

"Ken?soal bunda?"tanya Kanisha.

"Gue mau serius sama loe di masa depan.Seandainya,janji itu gak bisa ditepati.Jangan membenci semua laki-laki hanya karena satu laki-laki yang mengecewakan mu,paham kan?"

"Kenapa loe selalu buat gue nangis?"lirih Kanisha.

Mata Kanisha meneteskan air mata.Namun mulutnya juga terkekeh karena terlalu bahagia dengan ucapan Kenni.

"Terkadang omongan yang menurut gue biasa aja bisa luar biasa ya buat loe.Gue bukan cowok baik tapi akan berusaha menjadi lebih baik."ucap Kenni.

"Baiklah,manusia punya cara dalam menghadapi orang lain.Terima kasih Ken,selalu ada buat gue."balas Kanisha.

"Gue akan berjuang Ca,"kata Kenni.

Kanisha tersenyum tipis,Kenni kini yang mampu menjaga hatinya agar tak tumbang lagi.

Kenni mengantar Kanisha pulang dengan naik angkot bersama.Kenni hanya mengantar Kanisha sampai depan gang tak berani sampai depan rumah.

"Maaf ya cuman bisa sampai sini,"kata Kenni.

"Iya,makasih ya."jawab Kanisha.

Kanisha lalu berjalan menuju ke rumah.Seseorang sudah menunggu nya di depan rumah.

"Wira?"tebak Kanisha.

"Iya ini aku,"

Wira berbalik badan dan berdiri di depan Kanisha.Wira memakai kaos hitam dan wangi tubuh nya yang selalu membuat Kanisha candu.

Wira mengambil nafas lalu memberikan kecupan tepat di bibir Kanisha.CUP!

"Aku tahu kamu masih cinta sama aku,jujur Ca!"pinta Wira.

"Kenapa kamu bahas cinta sedangkan kamu saja gak tahu apa itu cinta?"tanya Kanisha.

"Aku tahu Ca.Kamu enggak nolak ciuman aku artinya kamu masih cinta sama aku,"ujar Wira.

Plak

"Berapa kali aku bilang?Kamu bukan fuckboy,Wir!"lirih Kanisha sambil menangis.

"Aku sayang kamu,"balas Wira.

"Apa ini yang namanya sayang?harus ya gue dicintai karena nafsu?harus juga gue merelakan apa yang gue jaga selama ini?bahkan loe aja masih pacar orang Wir!"seru Kanisha.

Wira mengusap air mata Kanisha."Plis,jangan nangis karena aku,"

"Cowo itu selalu buat bingung,ketika cewe nangis dia benci melihatnya tapi padahal dia sendiri yang buat si cewek nangis.Gue udah capek sama semua ini.Kenapa loe berubah?Apa gue buat salah sampai loe kayak gini?"