FAKBOY

RIFAN SAD HUHUHU

Author pov

"Pengumuman gays! Gue mengumumkan mulai hari ini gue,Rifan,Satria dan Wira adalah FAKBOY panggil kita squad fakboy,Mantap gays!!"ucap Kenni bersuara lantang.

Kanisha merasa kalau diri nya adalah pencetus terbentuk nya squad gila itu artinya Kanisha termaksuk bagian dari orang orang kurang waras ini.The fuck!

Kanisha semoga saja tak tergoda untuk jadi mangsa para kaum penggoda wanita ini.

"Apa apan ini! Kenni maksud ucapan itu apa? Baru masuk sudah membuat rusuh."ucap Bu Afifah yang sudah berdiri di depan pintu kelas.

"Bu"ucap Wira mengangkat tangan.

Seluruh isi kelas lantas menoleh."Iya Wira.Kenapa?"tanya bu Afifah.

"Saya mau bilang doang kata Kenni Ibu jangan rindu sama Kenni."Ucap nya.

"Wira! Pengen banget dah gue tenggelamkan!"bathin kenni.

"Hah?rindu sama anak biang kerok?Ngomong kayak gitu emang kamu udah ngerjain tugas dari saya kemarin hah?"ucap bu Afifah dengan tatapan melotot.

"Belum bu"jawab kenni.

"Dasar biang masalah.Wira,Kenni,Satria dan Rifan kerjakan tugas di luar pokoknya sekarang!"ucap bu Afifah.

"Bu kok tahu saya belum ngerjain tugas bu?jangan jangan ibu peramal"tanya Rifan.

"Bu,Saya sudah bu cuma kelupaan dan ketinggalan"celetuk Satria.

"Bu,kemarin saya ga berangkat kan ga tahu."ucap kenni.

"Rifan kalau ibu bukan peramal cuma guru lagian Ibu hafal watak kamu.Satria yang paling rajin udah mending kerjakan ulang ya.Kenni harusnya kamu tanya sama Wira dong."ucap Bu Afifah.

Wira yang tadi nya diam akhirnya bersuara."Bu saya afk nih diam ngapa bu."

"Apa apaan kamu ini? Pokoknya kalian harus keliling lapangan sekarang! Jangan lupa tugas nya saya tidak mau tahu!"ucap bu Afifah.

Squad fakboy akhirnya menurut."Kalian fokus pada pelajaran.Kanisha,Ibu minta kamu yang mengambil tugas mereka ya"ucap bu Afifah.

"Siap bu"jawab Kanisha menghela nafas.

Lapangan

"Semua gara gara Wira!ngapa gue punya temen kaya dia ngapa woy!"ucap Rifan.

"Iya,keringetan iuh ntar kalian aus trus minta gue traktir bisa berkurang harta gue"celetuk Satria.

"Cih perhitungan amat loe!"ucap Wira.

"Wir,ngapa dah loe hobi banget game?taruh hp nya ntar jatuh baru tahu rasa loe kita mau marathon ini."ucap Kenni.

"Iya"jawab Wira memasuk kan handphone ke dalam saku nya.

Kenni,Wira,Satria dan Rifan memulai marathon nya.Setelah lima putaran mereka memilih beristirahat.

"Gue suka di hukum"celetuk Wira dengan nafas ngos ngosan.

"Di hukum suka loe waras kagak sih!?astagfirullah"ucap Rifan.

"Loe jangan taubat dulu ngapa,Kita masih muda taubat nya ntar kalau tua aja"celetuk Satria.

"Wey temen mau taubat tuh di dukung bukan di hujat"ucap Kenni.

Rifan rasa nya ingin menghujat mereka semua."Gue ber-istigfar hitung hitung ngurangin dosa aja.Kapan kalian waras?"ucap Rifan.

"Ouh gitu"ucap Satria dan Kenni bersamaan.