Kebenaran dan kebebasan

69 10 0
                                    

Siap baca? Ramaikan komentar 🥺🔥

*****
Kepala Kanisha terasa panas, tubuh nya menggigil terus menerus dan Odet berusaha merawat Kanisha sebaik mungkin karena cuaca hujan tidak bisa membawa Kanisha ke rumah sakit.

"Kanisha,parah banget ya Kenni sampai buat loe menderita seperti ini."ucap Odet.

Odet ikut cemas dan ada rasa cemburu melihat Prawira yang sigap juga sangat marah mengetahui keadaan Kanisha padahal dulu Odet juga pernah terluka sama seperti Kanisha namun Wira tidak terlalu cemas seperti saat ini.

"Wira, sebenernya loe ada perasaan ya sama Kanisha."lirih Odet.

"Enggak kak Odet."jawab Kanisha.

Odet menghapus perlahan air mata yang tanpa sadar mengalir.Kanisha perlahan bangkit dari tempat tidur dan duduk.

"Aku tahu perasaan Wira hanya untuk Novi tetapi dia peduli dan marah karena Kenni juga pernah menyakiti Novi wajar Wira tidak terima,kak Odet makasih ya maaf aku merepotkan."ucap Kanisha.

"Iya Kanisha termaksud teman Wira ya gue harus bantu.Gue berharap loe bisa cari jawaban pasti tentang perasaan Kenni yang sebenarnya karena ini aneh menurut pandangan gue."

"Apa yang sebenarnya kak? Jelas-jelas dia cinta sama cewek lain.Kanisha merasa bodoh pernah percaya gitu aja,"Kanisha tak kuasa menahan air mata.

Odet memeluk erat tubuh Kanisha.Kanisha masih kesulitan membicarakan tentang Kenni.Ada yang sesak dalam dirinya ketika mengingat kenangan bersama Kenni.Merelakan kisahnya yang sebentar lagi akan selesai.

*****
Kenni pulang ke rumah,Satria menghadang langkah Kenni.

"Gimana pasti loe pilih sama Kanisha?"tanya Satria.

Kenni menampilkan senyum nya.Kenni melanjutkan langkahnya menuju kamar.Kenni mengunci rapat pintu lalu terduduk lemas di belakang pintu.

"ANYING!!!"rintih Kenni.

Kenni mengacak-acak rambut sambil terus terduduk lemas.Sebagai seorang ketua,Kenni menutupi luka nya dan mengakui kesalahannya.Kenni merasa tidak nyaman dengan pilihan nya namun untuk sekarang hanya ini yang bisa Kenni buat untuk Kanisha.

Kenni harus mencari keberadaan mama nya dan hanya ada satu orang yang mesti ditagih hutang janjinya.Kenni bergegas pergi.

"Kemana loe?"tanya Satria.

"Cari papa."jawab Kenni.

Satria mencoba mendapatkan penjelasan namun Kenni sudah melaju kencang menggunakan motor sport miliknya.

Dari sisi jalan lain,ada motor Wira.Wira turun dari motor dan memegang kerah baju Satria.

"KEMANA SI ANYING!"tanya Wira.

"Lepas!"

Wira tersadar."Maaf."

"Kenapa loe cari Kenni?Bukan nya Kenni sudah pacaran sama Kanisha atau loe tidak terima karena mereka pacaran."ujar Satria senang.

"Loe salah!"

"Apa Kenni menyakiti hati Kanisha?"

FAKBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang