Kenni anak siapa?

1K 41 1
                                    

Sesuai intruksi dari Ibu Afifah,Hari ini beberapa orang harus menjenguk Papa Kenni.Kanisha sudah pasti ikut,Wira tentu bersama Novi, dan Lia juga diajak oleh Rifan.

Mereka tiba di Rumah Sakit Harapan.Wira sudah mengetahui kamar yang harus mereka tuju.

"Tante!"panggil Kanisha.

Margaret menyadari keberadaan Kanisha dan teman teman tersenyum."Sayang"ucap Margaret.

"Tante kenalin aku Lia pacar kenni"ucap Lia menyodorkan tangannya.

Margaret hanya tersenyum sinis.Tak lama kenni keluar dari ruangan inap kemudian bergantian dengan Margaret.

"Ngapain kalian kesini?"ucap Kenni.

"Mau jenguk loe kenapa ga sekalian mati aja sih!"ucap Novi.

Novi memang membenci Kenni karena dulu ia pernah menyukai Kenni namun ditolak dan hanya dipermainkan namun sekarang Novi mendapat pengganti yang lebih baik yaitu Wira.

"Apa loe?"ucap Kenni.

Kanisha menghentikan pertikaian diantara keduanya."Udah udah,Gimana keadaan bokap loe?"ucap Kanisha.

"Bokap gue baik baik aja mending loe semua pulang tapi loe kacung tetap disini!"ucap Satria yang tiba tiba datang.

"Ken! Gue pulang ya males banget berurusan sama Cowo fakboy"ucap Rifan.

"Gue juga,Ayok nov!"ajak Wira.

Kenni masih tak mengerti dengan sikap teman temannya.Wira,Novi dan Rifan memilih benar benar pulang sedangkan Lia dan Kanisha harus menjelaskan semua ini.

"Maksud loe apa?"tanya Kenni kepada Satria.

Satria hanya tersenyum sinis.

"Kanisha merelakan dirinya untuk jadi kacung Satria dasar cewe bodoh ya"ucap Lia.

Kanisha sangat geram tapi berusaha mungkin ia tenang.

"Dasar munafik! Ternyata loe cuma mainin gue dan teman teman ya loe sengaja mau hancurin squad ini dengan deketin kita semua! Dasar licik!"ucap kenni.

Kenni meraih tangan Lia lalu memilih pergi dari Rumah Sakit.

Sedangkan Kanisha tak bisa apa apa.Baru kali ini Kenni membentaknya hati nya sangat kacau.

"Puas loe! Gue mohon hentiin drama ini,Gue udah mau jadi babu loe tapi untuk munafik gue ga bisa!"cibir Kanisha pada Satria yang terus tersenyum sinis.

Satria memilih duduk di depan Ruangan papa nya sedangkan Kanisha masih berdiri.

"Loe ga pernah tahu rasanya di bohongin!"ucap Satria.

Kanisha akhirnya duduk dengan ada jarak diantara mereka.

"Loe mau cerita ya"ucap Kanisha.

"Gak penting kisah hidup gue.Lagian semua perhatian buat Kenni."ucap Satria.

Kanisha tersenyum."kalau loe mau cerita gue siap denger kok".

Satria menatap Kanisha.

"Gue dari kecil sudah terlanjur sayang sama mama nya Kenni.Tapi kebohongan ini ga bisa gue terima! Orang yang gue sayang justru orang yang buat mama kandung gue pergi."ucap Satria.

Kanisha meneteskan air mata.

"Gue aja ga nangis masa loe nangis"ucap Satria tertawa.

Kanisha mengusap air mata nya."hiks habisnya cerita kalian tuh sedih".

"Dasar cewe"cibir Satria.

Kanisha mengusap air mata nya.

"Ayok!"ucap Satria.

FAKBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang