Readers,Apa kalian siap dengan keuwuan Wira dan Kanisha???Part ini akan muncul kebucinan,konflik dan nangis bawang.Siap?
Maaf ya aku update tidak teratur:(
Kemarin adek ku ulang tahun,Semoga ketika dia besar gak jadi fakboy.Amin.Hehe malah curhat ya:v.Apa harapan kalian buat keluarga/orang yang kalian sayang?.Semoga kita masih diberi umur ya.Amin.
Semangatin aku dong >_<
Happy reading :)
******
Death bed-powfu(Don't stay awake for too long)Ft.beabadoobee."Mereka hanya melihat aku yang sekarang tanpa tahu susahnya menjadi diriku yang sekarang".
Kanisha Jaehana.
*****
Wira mengantar Kanisha sampai depan rumah dengan selamat tanpa kurang satu-pun.Kanisha turun dari motor Wira.
"Terima kasih ya,"Ucap Kanisha.
Wira mengangguk,Kanisha lalu masuk ke dalam rumah.Wira mengambil sesuatu dari kantong celana sebuah kertas bertuliskan tiket bioskop untuk dua orang.Namun Wira mengurungkan niatnya memberikan kepada Kanisha.Ketika Wira menoleh Kanisha sudah masuk ke dalam rumah.
Wira seperti kehilangan jati diri jika bersama Kanisha.Wira selalu mencurahkan perhatian lebih padahal Kanisha hanya sebatas sahabat.Apa karena Wira telah mencintai Kanisha?.Wira harap ini hanya karena status sebatas sahabat bukan cinta.
Wira menyalakan motor lalu mengendarai menuju rumahnya.
Sepanjang perjalanan Wira memikirkan hubungan dengan Novi yang masih terus marah dan sangat sulit untuk diluruskan.Wira berniat mengajak Kanisha menonton bioskop bersama namun sudahlah."Jadi begini sakit nya saat menjadi pilihan kedua,"Bathin Wira.
*****
"Anjir!Gue bisa jadi pacar Nadin kalau bisa dapat tiket bioskop yang baru tayang.Gimana caranya coba?"keluh Rifan.
Wira masuk ke dalam kafe Ambyar milik Odet.Wira menyodorkan dua tiket kepada Rifan.Rifan terkejut langsung reflek memeluk Wira.Satria dan Kenni terkekeh dengan tingkah Rifan.
"MAKASIH BANGET WIR!!Gue harus balas apa nih ya ampun gak nyangka loe bisa dapat tiket terakhir ini,"Seru Rifan.
"Itu gak gratis,"
"Ya ampun,gue kira ikhlas ternyata ada pamrihnya.Gue bayar kalau mak udah kirim duit ya,"kata Rifan.
"Fakboy ga ada duit!"
"Iya hanya ini cara biar Nadin mau jalan sama gue.Plis Wir mrngerti ya pokoknya gue besok akan cuci motor loe deh asal kasih kelonggaran buat bayar ini tiket,"Pinta Rifan.
"Ambil aja,terserah apa kata loe,"Jawab Wira.
Wira duduk di meja yang saling berhadapan dengan Kenni.Wira tidak mengeluarkan handphone justru kepala nya bersandar pada kursi.
"Kenapa Wir?Ada masalah ya biasanya loe langsung mabar,"ucap Satria pada Wira.
"Gue baik-baik aja,"
"Kenapa coba cerita sama Squad?nyimpan masalah sendiri itu gak baik,Wir.Asal loe tahu Naruto aja selalu berbagi cerita sama teman-teman nya.Loe gak mungkin bisa memendam semua masalah sendiri,"Kata Satria.
"Banyak masalah yang Naruto memilih untuk diam daripada bilang.Kalau loe gak pernah nonton jangan sok tahu!"Jawab Wira.
"Wir,gue juga tahu Naruto kehilangan ayah dan ibu dari kecil sama kayak loe kan?Naruto aja gak bisa nyimpan semua masalah sendirian tetap aja dia butuh teman-teman yang selalu ada buat nya.Dulu saat gue salah jalan loe yang mengingatkan sekarang memang salah ya kalau gue juga melakukan hal yang sama,"Ucap Satria pada Wira.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOY
Teen FictionUpdate setiap malam minggu ❤ MAU BACA?FOLLOW DULU KARENA AKAN MUNCUL RASA NAGIH BUAT NUNGGU UPDATE,ARIGATOU♡ Perkumpulan yang terbentuk karena tidak sengaja perkataan si ketua OSIS.Bu Ketos bernama Kanisha Jaehana,berteman kurang baik dengan si ketu...