Ikhlas

66 9 0
                                    

"Ketika hal yang sudah terlewat dan terasa merindukan sangat ingin diulang tetapi rasanya sungguh akan sangat berbeda,tak akan pernah sama lagi"

Kanisha Jaehana

"Pada dasarnya wanita yang tulus hanya omong kosong karena wanita selalu tidak bisa dicintai dengan tulus dan membuat luka terus menerus saat harga diri mu tak dihargai"

Kenni Panji Saputra

*****
"Gue takut..."

Kenni sudah gila mengapa langkah kaki menuntut nya selalu ke rumah Kanisha.Terkutuklah dirinya!Bahkan Kenni memeluk wanita lain selain pacar nya.Kenni sungguh hilang akal.

"Maaf gue khilaf!"ucap Kenni cepat.

Kanisha paham Kenni sangat ingin menjaga jarak dengan nya.

"Dekat dengan pacar orang itu susah selalu ada batasan."sindir Kanisha.

"Loe tetap teman gue, jangan merasa seperti itu!"

"Iya sudah gue pulang ya,"pamit Kenni.

Kenni berjanji akan menjaga jarak dengan Kanisha walaupun Kanisha pasti merasa tidak nyaman.Hari-hari berikutnya Kanisha dan Kenni sering bertukar pesan untuk menyusun rencana.Kanisha merasa kesulitan untuk bertemu dengan Kenni karena selalu saja Selvi menjadi alasan agar Kanisha tak usah bertemu padahal hal ini sangat merepotkan bahkan tidak ada sedikitpun untuk merebut Kenni.

"Ish!Fakboy kepedean! Selalu saja loe menyebalkan!"ketus Kanisha.

Kanisha mengambil tas kecilnya lalu bergegas menuju halte bus.Kebetulan waktu bus datang pas saat dirinya sudah berada di sini.Telepon milik Kanisha bergetar,Kanisha langsung membuka pesan yang baru masuk.

Kumpret

Otw nih!

Read.

Kanisha akan memberikan pelajaran tata bahasa untuk Kenni yang sungguh sangat menyebalkan.

Bus yang Kanisha tumpangi sudah sampai di halte yang menjadi tempat pertemuan nya, Kanisha segera turun.

"Lama banget loe!"ketus Kenni.

"Gue naik angkutan umum maklum lama.Kecuali loe jemput gue dan kesini bareng ya akan lebih cepat."jawab Kanisha.

"Salah loe yang mau berangkat sendiri aturan seperti itu biar kita menghemat waktu."

"Kalau loe enggak suka ada disini ya mending rencana nya loe jalankan sendiri aja.Marah-marah mulu!"

Kanisha berbalik badan.Kenni menahan tangan Kanisha.

"Iya maaf.Gue ada masalah justru meluapkan nya sama loe."

"Ada masalah boleh kecewa juga boleh tapi jangan melukai perasaan orang yang ga tau apa-apa."

"Iya sudah ya maafin gue,"mohon Kenni pada Kanisha.

"Iya."

Kenni menarik tangan Kanisha untuk duduk.Duduk berdua di halte terasa sangat canggung untuk Kanisha namun Kenni sudah biasa-biasa saja.

FAKBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang