FAKBOY

Kesungguhan

Hai apa kabar?

Semoga baik-baik saja✋
Vote ya kalau kalian suka🤗
Komen juga ya 👋
Spesial untuk beberapa Sabtu yang terlewat,hehe komen yuk seberapa greget kalian👋🤗

*****
Titik temu bukan hanya sekedar bertemu memangkas waktu ada kalanya impian lebih jadi utama saat masa muda pergunakan waktu sebaik mungkin

****

Motor hitam matic datang lalu parkir.Kanisha keluar dari rumahnya seseorang yang tidak tertebak dan bukan yang ia tunggu.Dia menarik tangan Kanisha seperti biasa tanpa banyak kata yang terucap seolah hanya ingin saling memahami padahal tidak bisa seperti itu pikiran manusia selalu berbeda, manusia aneh memang.

"Ikut gue!"ajaknya.

Kanisha menurut.Mereka lalu pergi bersama.

*****
Kenni sudah sampai di rumah Kanisha namun ada Ridho yang bersamaan baru saja datang.Kenni berusaha bersikap dewasa dengan tidak memakai otot namun bicara baik-baik.Terutama untuk membujuk Kanisha, dirinya harus menahan ego.

"Kanisha!"panggil mereka bersamaan.

Acong membuka pintu.Kenni dan Ridho saling berdesakan untuk lebih dahulu berbicara.

"Kak Kanisha sudah pergi sama kak Wira."ujar Acong.

"Padahal Kanisha minta dijemput sama saya."ucap Ridho.

"Berarti Kanisha kagak mau sama loe!"seru Kenni.

"Sama loe juga."

Acong mendorong tubuh mereka berdua.Lalu menutup pintu dengan begini tak perlu repot-repot mendengar perdebatan mereka.

"Semua gara-gara loe!"ketus Kenni.

Ridho ingin membalas namun Kenni sudah membanting pintu mobil nya dan menyalakan mesin segera pergi.Kenni mengacak rambut nya, frustasi sekali apalagi masalah keluarga belum ia selesaikan.

"Wira!Kemana loe bawa Kanisha? Nomor nya ga bisa dihubungi.Ada satu tempat ya gue harus kesana, berjuang sekali lagi kalau tidak berhasil gue akan menyerah sudah ada cadangan ini."ucap Kenni.

*****
Kanisha ikut saja dengan Wira karena sebagai seorang sahabat yang ingin didengarkan saat ada masalah ya hanya sebagai sahabat.Wira membawa Kanisha ke  kafe Odet.Mereka masuk bersama ke dalam kafe.Kanisha hanya melihat pegawai kafe dan Odet seperti nya sedang tidak ada.Mereka duduk berhadapan.

"Ketakutan gue ditinggal oleh dia.Setelah gue berfikir sebenarnya dia benar tulus mencintai atau dicintai karena kasian."kekeh Wira.

Kanisha paham situasi nya benar saja Wira sedang ada masalah terutama saat hubungan nya dengan Novi sedang goyah.

Wira menggenggam tangan Kanisha.Tangan nya mengelus pelan bibir Kanisha.Kanisha dapat menatap mata Wira dengan segala keraguan.

Di balik pintu Kenni melihat,adegan yang seharusnya tidak ia lihat.Ternyata benar dari awal Kanisha bukan untuk nya.Kenni menyerah seperti ucapan nya di awal.Sudah saatnya ia mendapat kebahagiaan baru.Kenni pergi dari kafe Odet.