52

246 83 14
                                    

Karena pesta itu dibuka untuk umum semakin malam lantai bawah semakin disesaki tamu undangan yang terdiri dari staf-staf perusahaan, dimana kedatangan mereka itu hanya untuk menikmati makanan minuman gratis dan melirik staf perusahaan lain.

Seo Hyun Cs tentu hadir di tempat itu. K International adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan dimana sebagian besar relasinya adalah perusahaan asing. Jadi jangan heran bila di lantai bawah itu banyak dihadiri bule-bule dan orang asing dari berbagai negara. Yang sudah pasih berbahasa hangul juga penikmat makanan khas Korea yang memang menjadi menu utama malam itu.

Dan diantara sekian banyak orang Hye Mi harus berebut minuman dengan seorang gadis cantik tapi kalap. Dirinya sudah lebih dulu memegang wine yang disodorkan waiter, tapi seseorang merebutnya. Hye Mi menuding wajah orang tidak punya etika itu. Dan seketika ia maklum.

"Aigo... jadi kau juga datang, tukang bunga?" serunya kala dia pun mendapati wajah Hye Mi. "Apa bosmu ikut? Sebab memang jarang-jarang pesta perusahaan dibuka untuk umum seperti ini." tambahnya.

"Nde, tentu saja. Bahkan aku berada di barisan paling depan. Sebab pesta ini sejatinya untuk seluruh staf K International." sindir Hye Mi sebal.

"Benar untuk staf K International dan staf perusahaan lain. Staf. Apa kau paham kata itu? Dan apa kau dengan bosmu adalah staf? Kalian itu hanya penjual bunga." cibirnya nyinyir.

Hye Mi menarik ujung bibirnya sinis. "Karena kau hanya staf biasa, Nona. Maka hanya sampai situ saja pengetahuanmu. Andai saja kau undangan VVIP, maka pasti mendengar pidato CEO kami tadi. Dan kujamin kau akan pingsan bila mendengarnya." balas Hye Mi tak kalah nyinyir.

"CEO kami? Kau ini menggelikan! Hanya karena nimbrung di pesta K International, kau merasa jadi bagian perusahaan ini. Kasihan kau, tukang bunga!" kekeh Seo Hyun seraya menghirup wine di tangannya hasil merebut tadi.

"Kau yang kasihan, tidak ada yang mengundangmu tapi kau datang. Sungguh tidak punya malu." sebuah suara tiba-tiba terdengar disusul oleh sosoknya yang sangat mencolok tapi  mewah itu berdiri diantara mereka.

"Nugus-jji...?" Seo Hyun menatap dari bawah ke atas dan mulutnya seperti tercekat untuk melanjutkan kalimatnya kala mengenali siapa orang itu. "Kau ini apa-apaan? Dandananmu sudah mirip..." sekali lagi Seo Hyun macet bicara kala menatap wajah Shin Hye.

Benaknya segera mengingat apa yang dilihatnya di layar besar yang terpajang di ballroom dan pada semua layar monitor di setiap tempat kantor itu kala pidato CEO Park tadi. Wajah dengan penampilan semegah ini terduduk di meja keluarga CEO, dan yang disebut pemilik perusahaan ini sebagai putri semata wayangnya yang sempat menderita amnesia.

Seketika tangan Seo Hyun yang memegang gelas itu terkulai, membuat cairan berwarna merah mengucur ke lantai.

"Kau... kau..." Seo Hyun gagap.

"Nde, majj-ayo! Eonni adalah putri CEO K International. Tukang bunga ini sebenarnya pewaris perusahaan sebesar dan semurah hati K International." Hye Mi merasa sangat puas wanita kaleng rombeng itu akhirnya mengetahui fakta tentang Shin Hye.

"Sekarang kau mau katakan hal buruk apa pun tentang aku kepada orang-orang yang sedang kau jilat, tidak ada gunanya. Sebab mereka sudah tahu siapa aku serta bagaimana kondisiku sekarang. Menurutmu dengan kondisiku sekarang, apa akan ada orang tua yang menolakku?" Shin Hye menggeleng sambil menyunggingkan seringai licik.

"Lantas bagaimana dengan Dong Hae Oppa?" Seo Hyun coba mengingatkan bahwa Shin Hye sudah memiliki kekasih.

"Dong Hae Oppa aku berikan padamu, kalau memang dia mau. Tapi aku tidak bisa lagi mempertahankannya. Sebab dia sendiri yang telah meninggalkanku serta orang tuanya sudah menolakku sejak awal." tukas Shin Hye lugas.

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang