2

687 130 22
                                    

Dan belum seminggu Yong Hwa menganggur, sekarang sudah ribut lagi terpesona oleh seorang gadis. Bagaimana Chang Sun tidak naik pitam? Kemarin saat Yoo Na dan Seo Hyun saling jambak di toilet, Chang Sun yang turun tangan melerai mereka. Sebab security saja tidak mampu menghalau kebrutalan 2 cewek cantik itu. Semua orang yang coba melerai takut dengan kuku mereka yang panjang-panjang dan tajam serta heels-nya yang tinggi. Mana keduanya begitu agresif saling serang satu sama lain. Setelah tidak ada lagi yang berani maju, terpaksa Chang Sun yang memisahkan mereka.

Alhasil dirinya seperti habis diserang puluhan transgender ngamuk. Rambutnya acak-acakan turut kena jambak, pakaiannya pun selain berantakan juga kedodoran. Sebab Yoo Na dan Seo Hyun menarik dasi, jas hingga gesper-nya dalam rangka berlindung dan menyerang. Terakhir pipinya cemong oleh warna merah berbentuk bibir seperti yg habis dihujani ciuman. Penjelasan untuk kondisi ini memang agak absurd... Sepertinya saat mereka sedang bergulat, namanya berkelahi perempuan, saling peluk dengan begitu rapatnya, Chang Sun memisahkan tubuh mereka. Chang Sun jadi turut terbanting-banting oleh tenaga ke-2 wanita itu, sekaligus jadi perisai bagi keduanya. Saat Yoo Na yang menyerang, Seo Hyun sembunyi di balik tubuh Chang Sun sehingga bibir Yoo Na malah mengenai pipi kiri Chang Sun. Salah sasaran. Begitu pula sebaliknya, bibir Seo Hyun mengenai pipi kanannya. Kira-kira begitu. Makanya ketika selesai pipi Chang Sun penuh gambar bibir.

Setelah itu tingkah Chang Sun seperti ayam mabuk. Jalannya limbung dan bicaranya ngawur. Karuan saja Soo Min~pacarnya, murka melihat itu. Ia langsung menarik dasi Chang Sun dibawanya ke meeting room yang kosong. Soo Min memarahi kelakuan Chang Sun yang bagai mengail dalam air keruh, memanfaatkan keadaan untuk mendapat ciuman gratis 2 gadis cantik.

"Sudah jelas yang brengseknya itu adik sepupumu. Aku hanya melerai mereka yang sedang berkelahi di toilet. Mereka berdua berkelahi karena berebut Yong Hwa, anak itu memacari keduanya." Chang Sun membela diri.

"Sudah tahu anak itu brengsek, playboy, tukang mainin anak orang... Kau mengapa ikut-ikutan melerai mereka berkelahi? Wajahmu sudah kayak buku gambar yang diwarnai anak TK dengan crayon. Gambarnya semua berbentuk bibir. Kau menikmati itu semua dengan dalih melerai mereka, apa aku akan percaya?" teriak cewek bermata bulat kecil itu melotot. Chang Sun mengkerut.

Dia sendiri tipikal pria yang kalah oleh pacar. Apalagi pacarnya memang galak seperti Soo Min. Dia ketakutan lantaran Soo Min mengancam akan memutuskannya bila setelah itu Chang Sun terlihat mendekati salah satu gadis yang berkelahi tadi. Padahal mereka berada pada Departemen yang sama, tidak mungkin mereka tidak saling berhubungan untuk urusan pekerjaan. Semua itu gara-gara seorang playboy bernama Jung Yong Hwa.

Dan Yoo Na dengan Seo Hyun saja masih belum berteguran, mereka masih musuhan, Yong Hwa dengan ringannya mengaku hatinya tertawan oleh gadis selewat yang dilihatnya di kafe. Gadis selewat saja. Yong Hwa memang sudah parah playboy-nya.

"Aku sarankan kau pergi ke psikiater, konsultasi, mengapa kau tidak dapat menahan diri setiap melihat wanita cantik?" usul Chang Sun merasa jengkel.

"Aku ini memuja wanita, dimana letak ketidak-normalanku hingga harus pergi ke psikiater?" dia malah protes, sebab merasa dirinya normal 100%.

"Caramu memuja wanita lebih dari satu pada waktu yang sama, itu ketidak-normalanmu. Kau masih pacar Seo Hyun tapi kau goda Eun Hye Noona, kau rayu Yeon Hee dan yang parah kau juga dating dengan Ji Hye Noona... Apa yang ada di otakmu saat mengajak kakak kandung Seo Hyun date?" tatap Chang Sun geram.

Yong Hwa malah nyengir. "Ji Hye Noona itu tipikal cewek hot, Hyung. Aku penasaran sekali. Jadi aku iseng ajak dia kencan, e... dia mau. Ya sudah, yang penting kita sama-sama pegang rahasia." senyumnya.

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang