Eternal Love

1

Florist adalah penjual bunga, penata bunga, penanam bunga dan pemilik toko bunga. Semua hal yang berhubungan dengan bunga~tanaman yang mampu menghadirkan keindahan dan membangun suasana hati menjadi ceria. Gadis cantik itu berprofesi sebagai florist. Dia akan datang ke kafe setiap hari tepat pukul 11 siang. Sebelum orang-orang menyesaki kafe untuk makan siang. Dan Yong Hwa tidak sengaja melihatnya, ketika sedang menunggu ke-3 temannya untuk makan siang bersama di kafe itu.

Yong Hwa datang 1 jam lebih awal dari yang lain sebab dirinya datang langsung dari tugas luar. Saat sedang menunggu itu matanya menangkap sesosok makhluk cantik membawa rangkaian bunga ke dalam kafe, lurus langkahnya ke dalam. Dari meja pelanggan ia menatap si florist yang membetot seluruh perhatiannya itu menata beberapa pas kecil pada beberapa tempat di kantor manajemen. Dan ia tidak sanggup mengalihkan perhatiannya dari sosok itu sampai dia menghilang di balik pintu.

Mata playboy-nya sangat awas, dan jiwa penakluk-nya meronta-ronta ingin menangkap lalu menaklukannya. Selintas dari jendela ia sempat melihat di dalam mobil yang dikemudi nona cantik itu, terdapat banyak bunga. Maka kala pelayan menghampiri tanpa ragu ia mempertanyakan sang gadis yang mengantarkan bunga tadi.

"Ah, maksud Tuan nona florist?" si pelayan langsung conect.

"Nona florist?" Yong Hwa mengernyitkan kening. Florist itu nama orang atau profesi?

"Nde, Nn Park dari Alice Florist, kami menyebut beliau Nn florist."

"Owh, dia seorang florist?" Yong Hwa mengerti.

"Betul. Beliau datang setiap hari mengantar bunga tepat pukul 11." beritahu pelayan lebih lanjut.

"Setiap hari?"

"Betul."

"Kalau begitu besok pun dia pasti datang?"

"Iya, selalu pada jam yang sama."

"Geurae. Terima kasih informasinya." senyum sang playboy gembira.

Itu alasannya hari itu pada jam yang sama dengan kemarin dirinya sudah menclok di sana.

Benar saja. Dengan setangkup bunga warna warni di tangan, tepat pada jam yang sama dia datang. Yong Hwa mengurai senyum dalam. Beberapa jenak memperhatikan sang gadis yang sedang menata bunga-bunga kecil di beberapa sudut di area VIP, seperti yang pernah dilihatnya. Dan menjelang dia turun Yong Hwa pun lekas berdiri lalu melangkah keluar. Ia bersandar pada mobil sang florist, sengaja menunggu.

Tidak lama dia pun keluar dari pintu, rautnya sejenak tampak kaget menemukan Yong Hwa bersandar pada body mobilnya, namun Yong Hwa segera bersuara.

"Apakah ini mobil Anda?" tanyanya.

"Nde."

"Perkenalkan namaku Jung Yong Hwa. Aku melihat banyak bunga di dalam mobil ini, apakah Anda...?"

"Ye, aku seorang florist. Namaku Park Shin Hye. Aku dari toko bunga Alice Florist. Senang bertemu dengan Anda." dengan ramah dia menyebutkan nama sambil membungkukan badan.

"Benarkah? Kebetulan sekali aku sedang mencari florist. O ya, boleh aku meminta waktu sebentar? Kita bicara di dalam!" pinta Yong Hwa memasang jerat.

"Ah, nde." dengan mudah dia mengangguk dan setuju kembali masuk ke dalam.

Yong Hwa berlagak membutuhkan seorang florist untuk mempercantik ruang kerjanya.

"Bisakah setiap hari datang ke kantorku mengantar bunga untuk mempercantik ruang kerjaku. Supaya dapat menciptakan mood baik bagiku bila ruanganku nyaman." pintanya.