Aku kembali.
Typo bertebaran:)
Bhadima Guinandra
Kishika Lopika
⚠️
Uang.
Jika mendengar nama itu, pasti orang-orang akan menyukainya, memujanya, bahkan rela membanting tulang hanya ingin mendapatkan kertas berharga itu.
Money is everything, right?
Dan itu salah satu motto dari seorang perempuan yang bernama Kishika Lopika, nama panggilan Pika aka Pikasebeleun, karena dia suka sekali mengusili karyawan senior maupun juniornya.
Ya, Pika seorang karyawan atau lebih disebut sebagai buruh disalah satu pabrik otomotif terbesar di Asia.
Dengan gajinya yang lebih dari 20 juta, tentu saja semua orang pasti akan tergiur dan berbondong-bondong ingin bekerja disana.
Ciri khas seorang Pika, memakai seragam kebesaran dengan celana jenas hitam yang sudah lusuh. Jika ditanya, kenapa dia tidak membeli celana yang baru? Yang pasti jawabannya, uangku terlalu berharga untuk membeli sebuah celana.
Cita-cita Pika, menjadi kaya. Oleh sebab itu uang gajihnya selalu ia tabung, tapi tetap saja Pika masih seorang perempuan, yang kadang khilaf selalu habis karena beli seblak.
Seblak is everything, motto kedua Pika.
Seperti sekarang ini, karena kekurangan asupan gizi seblak, Pika terus mendumel dengan tumpukan kardus yang sangat berat ditangannya.
"Sialan banget Mas Ardi!" umpat Pika.
Pika menurunkan tumpukan kardus itu dan menendangnya dengan pelan, bahaya kalau ditendang dengan kencang, yang ada dia akan dimarahi.
Pika mendesah kasar, kemudian ia melihat seorang pria yang bertubuh tinggi dengan memakai baju seragam yang sama dengannya.
Senyuman Pika terbit, ia kemudian membuka mulutnya dengan lebar.