Alfred John Walter
Naomi Charlotte
Nyatanya hidup itu tidak hanya terpokus ke satu titik aja. Tetapi, kamu bisa lebih memfokuskan ke hal yang lain, dan contohnya.. Ngefokusin pandanganmu ke arah aku.
-Naomi Charlotte
🐤
Alfred melangkahkan kakinya dikoridor sekolah yang sangat ramai oleh para siswa dan siswi. Mata tajam Alfred menatap malas sekumpulan perempuan yang berteriak girang melihat kehadirannya.
Alfred berdecak kesal, lalu ia memasang earphone dan memutar lagu dengan volume yang sangat full.
Didalam hati, Alferd merutuki adik kembarnya nya itu. Kenapa dia bisa terlambat kesekolah sehingga dia terus diperhatikan oleh segerombolan perempuan yang melihatnya seolah makanan lezat.
Alfred menghentikan langkahnya, matanya menatap waswas sosok gadis berkulit eksotis yang sedang bercanda ria dengan teman-temannya.
Selain Alferd yang selalu menghindari sekumpulan perempuan seperti tadi. Alfred lebih waswas dan paling ia hindari jika ia melihat sosok gadis mungil itu. Dalam radar 100 M, Alferd selalu menyadari kehadiran sosok itu.
Gadis itu lebih bahaya dari sekumpulan para perempuan, Naomi Charlotte.
Alfred menghela nafasnya, lalu ia berjalan dengan santai, mencoba mengabaikan keberadaan Naomi. Namun, saat Alfred melewati gadis itu, Naomi menghadangnya sambil memasang senyuman lebarnya.
"Selamat pagi, Alferd." ucap Naomi dengan lembut.
Alfred menatap Naomi dengan datar, lalu ia kembali berjalan melewati Naomi begitu saja, tanpa menjawab sapaannya.
Naomi mengerucutkan bibirnya sedih.
"Kayanya Naomi suka banget ya sama Alfred?" tanya Archie dengan polos.