Part 5

210 17 6
                                    

Tepat pukul 3 pagi Afgan sudah bangun dari tidurnya. Ia menuju rooftoop. Memandangi langit yg masih gelap.

Sedangkan Rossa yg baru saja bangun langsung mencuci wajah nya dan turun ke bawah. Saat sampai bawah ia heran Afgan tidak ada di sofa.

Lalu ia memutuskan untuk ke dapur. Di sana terlihat bi Surti sudah sibuk dengan pekerjaan dapurnya.

"Bibi jam segini udah masak? Buat apa bi?." Ujar Rossa.

"Ini buat di bawa den Afgan non, buat keluarganya dirumah." Ujar bi Surti. Rossa hanya mengangguk.

"Oh iya Bu, Afgan kok ga ada di sofa ya Bi?." Ujar Rossa.

"Di rooftoop kali non, coba aja non ke sana." Ujar bi Surti sambil memasak.

"Yaudah bi, ocha ke rooftoop deh, semoga aja Afgan ada di sana." Ujar Rossa. Diangguki oleh bi Surti, lalu ia pergi menuju rooftoop.

Dan benar saja kata bi Surti, Afgan memang berada di rooftoop. Rossa tersenyum. Dan langsung menghampiri Afgan.

"Gan." Ujar Rossa. Afgan menengok.

"Eh kamu udah bangun." Ujar Afgan.

"Kamu ngapain disini?." Ujar Rossa. Afgan tersenyum kecil.

"Ya gak ngapa ngapain sih. Hahaha." Ujar Afgan diiringi tawa. Rossa hanya tersenyum.

"Eh yaudah yuk, kita berangkat sekarang aja kalo gitu, supaya lebih cepat sampainya." Ujar Afgan. Rossa mengangguk. Lalu Mereka turun ke bawah.

"Oh iya Rizky masih tidur, kasian kalo dibangunin." Ujar Rossa.

"Biar aku gendong aja bawa ke mobil." Ujar Afgan.

"Eh, ga usah gpp aku bangunin aja." Ujar Rossa.

"Jangan dibangunin kasian, udh aku gendong aja." Ujar Afgan. Lalu menuju kamar dan menggendong Rizky menuju mobil.

Setelah itu, Afgan dan Rossa pamit kepada bi Surti.

"Kami pamit ya Bi." Ujar Afgan.

"Iya den hati hati, bibi berdoa semoga nanti saat kalian kembali kesini kalian udah jadi sepasang kekasih." Ujar bi Surti. Sukses membuat Afgan dan Rossa terkejut.

"Ish bibi apaan sih, ngaco ngomongnya." Ujar Afgan.

"Kalau cinta bilang atuh den, nanti keburu diambil orang kan sayang atuh den." Ujar bi Surti berbisik kepada Afgan.

"Hehehe bibi ada ada aja, kita kan sekedar teman bi." Ujar Rossa.

"Yah non, kan teman bisa jadi kekasih, sekarang kalian berteman suatu saat nanti bisa jadi kalian pacaran bahkan bisa suami istri." Ujar bi Surti.

"Udah ah bi, kita pamit, dah bi assalamualaikum." Ujar Afgan yang salah tingkah. Rossa hanya tersenyum dan mengikuti Afgan menuju mobil. Bi Surti pun masuk ke dalam villa.

Di mobil Tak ada pembicaraan Afgan fokus menyetir walaupun pikirannya terus di hantui dengan kata kata bi Surti. Sesekali ia tersenyum dan curi pandang melihat Rossa.

*****

2 jam kemudian mereka sampai di rumah mereka. Rossa dan Rizky turun.

"Kamu ga turun?." Ujar Rossa.

"Ga deh Cha aku langsung pulang aja." Ujar Afgan.

"Yaudah, hati hati ya. Jangan ngebut." Ujar Rossa. Afgan tersenyum.

"Dah Cha, assalamualaikum." Ujar Afgan.

"Waalaikumsalam." Ujar Rossa. Lalu Afgan melajukan mobilnya dan Rossa masuk ke dalam rumahnya bersama Rizky.

Cinta Tanpa SyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang