Part 7

286 17 5
                                    

Keesokan harinya. Rossa memulai hari tanpa Afgan.

"Cuman seminggu Cha." Ujar Rossa menguatkan dirinya sendiri. Tak lama ada yg datang.

"Itu pasti Afgan, dia mau pamit." Ujar Rossa. Ia menuju pintu, tapi ia salah menduga, yg datang bukan Afgan melainkan Tyo.

Tyo datang dengan senyum, sedangkan Rossa dengan senyum terpaksa.

"Gimana Cha? Apa jawaban kamu?." Tanya Tyo. Rossa menghela nafasnya.

"Aku mau yo, jadi pacar kamu." Ujar Rossa. Tyo tersenyum lebar. Ia memeluk Rossa. Namun Rossa tak membalas pelukannya. Tak lama Tyo melepaskan pelukan nya.

"Makasih Cha makasih, i love you." Ujar Tyo. Rossa tersenyum kecil.

"Aku antar kamu ke lokasi ya Cha." Ujar Tyo. Rossa mengangguk.

"Aku ambil tas dulu." Ujar Rossa. Diangguki Tyo dan masuk ke dalam rumah. Tak lama Rossa keluar dan mereka menuju ke lokasi.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yg memperhatikan mereka dari kejauhan dengan air mata yg sudah membasahi pipinya.

"Cha mungkin sekarang cinta ini hanya bisa aku pendam, suatu saat nanti jika cinta ini masih ada di hatiku, aku akan mengatakannya, aku siap menerima apapun yg terjadi saat itu Cha." Ujar Afgan.

"Maaf Cha, aku bohong sama kamu, tapi semua ini demi kebahagiaan kamu, aku ga mau merusak semuanya, aku yakin kamu dan Tyo bisa bahagia." Ujar Afgan.

"Aku sayang kamu Cha, aku juga sayang Rizky, jujur ini berat tapi semua harus aku lakukan, selamat tinggal." Ujar Afgan. Lalu meninggalkan rumah Rossa.

********

Hari berganti.. seminggu sudah Afgan pergi dengan segala rasa yg ia pendam. Seminggu sudah Rossa tanpa Afgan.

Kali ini Rossa benar benar sedih, dia rindu dengan kebersamaan nya dengan Afgan.

"Gan kamu bilang seminggu kenapa sekarang kamu ga ada kabar gan, udh seminggu kamu pergi dan ga pernah hubungi aku, aku rindu gan, kamu dimana?." Ujar Rossa menatap langit malam dari balkon rumahnya.

Sedangkan Afgan berada menatap langit malam lewat jendela kantornya.

"Cha apa kabar kamu, seminggu ga ketemu kamu rasanya seperti udh setahun Cha, aku rindu kamu Cha, maaf aku bohong sama kamu, semoga kamu bahagia ya Cha sama Tyo." Ujar Afgan. Yg berkaca kaca.

Seminggu sudah Afgan dan Rossa tidak bertemu, saling merindu itu yg mereka rasakan saat ini.

Hingga akhirnya tepat 2 bulan sudah Afgan tak ada kabar, kali ini Rossa benar benar rindu.

"Gan kamu kemana? Kenapa kamu ga ada kabar? Kamu bilang cuman seminggu, ini udah 2 bulan kamu ga ada kabar gan, mana janji kamu buat ga pernah pergi tinggalin aku gan, kenapa sekarang kamu menghilang." Ujar Rossa. Air matanya sudah membasahi pipinya. Ia menatap foto Afgan dengan dirinya di layar hp nya.

"Aku kangen kamu gan, kamu dimana. Apa semua ini karna aku Nerima Tyo gan? Gan aku butuh kamu, cuman kamu yg bisa bikin aku nangis, ketawa, cuman kamu gan, cuman kamu yg bisa bikin aku ngambek, cuman sama kamu aku bisa menghilangkan senyum aku gan cuman sama kamu cuman didepan kamu gan, sekarang kamu kemana gan. Aku bener bener merasa kehilangan kamu gan." Ujar Rossa terisak.

Sedangkan Afgan kini berada di balkon apartemen nya.

"Cha apa kabar? Aku harap kamu baik baik aja dan bahagia selalu. Aku kangen kamu Cha, 2 bulan sudah kita ga ketemu, ga ketawa bareng, rasanya rindu sekali Cha." Ujar Afgan.

"Besok aku pulang Cha, besok aku akan temui kamu Cha, aku rindu kamu Cha, aku siap Cha kalo kamu marah sama aku, aku siap Cha. Aku siap denger semua ocehan kamu, aku kangen semua itu, aku kangen kamu ngambek, marah, senyum." Ujar Afgan. Yg menatap foto dirinya dengan Rossa di layar handphone nya.

Cinta Tanpa SyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang