Sembilan (Kecelakaan)

1.1K 97 12
                                    

"Fajri-"

"Gue udah gak ada urusan lagi sama Fajri, jadi gue pikir gak ada yang harus di obrolin disini. Kalau masalah kemarin gue yang selalu mencari Fajri, gue minta maaf kalau hal itu buat lo gak nyaman!" Ucap Keisya memotong perkataan Yasmin.

"Enggak bukan itu. Ada hal yang Fajri tutupi dari lo, gue pikir lo berhak tau" Ucap Yasmin membuat Keisya langsung menatap Yasmin tak mengerti.

"Maksud lo?" Tanya Keisya yang benar-benar tak mengerti arah pembicaraan mereka.

"Seperti yang lo dan orang-orang tau kalau gue pacaran sama Fajri" Ucap Yasmin memberi jeda.

Keisya menghela napasnya, untuk apa dibahas lagi toh Keisya sudah ingin melepaskan. "Lalu?"

"Gue mohon-"

"KEISYA!" Teriak seseorang yang baru saja masuk kedalam kafe.

Keisya langsung bangkit saat melihat Dito dan Revan disana mereka berlari kearah Keisya dengan wajah panik.

"Ada apa?" Tanya Keisya setelah Dito dan Fajri ada dihadapannya.

"Lo kemana aja!! Kenapa HP lo susah banget dihubungi?!" Marah Dito yang membuat Keisya langsung mengecek HP nya yang memang sengaja dimatikan tadi saat dikelas.

Keisya menyalakan HP nya dan banyak notifikasi yang masuk termasuk panggilan tak terjawab.

"Dit lo gak guna kalau marah-marah disini!" Kesal Revan membuat Dito mundur beberapa langkah dan menghela napas kasarnya.

"Ada apa sih Van?" Tanya Keisya.

"Bang Kevin ada didepan kampus nunggu lo. Sekarang lo harus terbang ke Singapura. Tante Risa sama Om Kenan kecelakaan" ucap Revan pelan-pelan agar Keisya dapat memahaminya.

Keisya memelototkan matanya, tak bisa berpikir lagi ia langsung berlari keluar kafe dengan air mata yang sudah bercucuran.

Pikiran nya melayang kemana-mana. Ia benar-benar takut bila hal buruk terjadi.

"Sya!" Panggil Dito yang langsung berlari juga menyusul Keisya.

Revan menatap Yasmin yang masih duduk ditempatnya, hanya sekolah Revan menatapnya karena setelah itu ia juga ikut berlari menyusul Keisya.

"Bang Kevin!" Lirih Keisya dengan suara yang bergetar karena menangis.

"Sya" Kevin yang sedang berdiri didepan mobil sambil tangan nya sibuk mengotak-ngatik Hpnya langsung berbalik dan menarik Keisya dalam dekapannya.

"Bang apa yang terjadi?" Tanya Keisya dengan air mata yang terus luruh.

"Sutt tenangin diri kamu, kita berangkat sekarang" ucap Kevin tanpa menunggu waktu lagi membawa Keisya masuk kedalam mobil.

"Vin kamu tenangin Keisya aja duduk dibelakang aku yang nyetir" ucap Nada yang datang bersama Kevin.

"Kak Nada biar Dito aja yang nyetir" ucap Dito sambil mengambil kunci mobil ditangan Kevin.

Sebelum masuk ke dalam mobil Dito menganggukan kepalanya kepada Revan yang menatapnya seolah mempercayakan Keisya pada Dito.

Setelah itu mobil pun melaju dengan kecepatan sedang. Di dalam mobil Kevin menceritakan bahwa rekan Kenan menelponnya, bahwa orangtua mereka mengalami kecelakaan mobil.

Saat itu orangtua mereka akan pergi ke rumah sakit untuk menjenguk rekannya namun kejadian tak terduga terjadi mobil yang mereka tumpangi tertabrak oleh mobil dari arah belakang yang melaju dengan sangat kencang, hal itu yang membuat mobil mereka harus menabrak mobil didepan nya. Bisa dibilang kecelakaan ini adalah kecelakaan beruntun.

About Us And Him 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang