Malam ini Keisya berada di rumah Dita. Ya hari ini Keisya mendapat kabar bahwa Dita pulang ke Bandung setelah memilih kuliah di Universitas ternama Yogyakarta.
Dita pulang bersama Aldi yang kebetulan mereka satu kampus. Bukan cuma Dita dan Aldi saja yang pulang tapi juga ada Angga dan Abra yang ikut berkumpul.
"Demi apa gue kangen Bandung," ucap Dita sangat antusias.
"Lo betah banget di sana gak balik-balik," ucap Rena menimpali.
"Pengen nya sih balik tapi gimana sama kuliah gue,"
"Udahlah Dit pasti betah orang sama Aldi," ucap Keisya diakhiri kekehan.
"Betul," ucap Rena membetulkan.
Dita memutar bola matanya, "Sirik aja lo berdua,"
"Woii ribut-ribut apani?" Tanya Revan yang menghampiri para perempuan di dalam rumah bersama para cowok yang lain nya. Tadi para cowok diam diluar karena sedang merokok.
"Urusan cewek lo mana ngerti" ucap Rena.
"Basa basi kali. Gak ngeri lo?"
"Udah lama gak ketemu sekali nya ketemu lo pada mau brantem?" Tanya Aldi
"Eh Dhika gak pulang?" Tanya Keisya berusaha mengalihkan topik pembicaraan.
"Gak bisa balik" jawab Angga.
"Berarti kurang Dito, Dhika sama Fajri" ucap Dita yang mengabsen siapa yang tidak datang.
"Fajri datang lagi dijalan katanya," ucap Abra menimpali.
"Lo gak pa-pa kan Sya?" Tanya Dita memastikan.
Keisya mengeriyitkan dahinya saat sahabat-sahabat nya malah menatapnya, "Lah emangnya gue kenapa?"
Yang lain kompak menggelengkan kepala pura-pura tidak tahu saja.
"Si Dito neror gue mulu heran gue" ucap Revan yang ingin mengalihkan topik juga.
"Lo pikir lo doang," timpal Angga.
"Dito kenapa sih?" Tanya Keisya yang lagi-lagi semua yang ada disana langsung menatapnya.
"Sya lo gak tau?" Tanya Rena dan mendapat gelengan kepala dari Keisya.
"Biasa kena karma" ucap Aldi.
Dita yang ada di pinggir Aldi langsung menyenggol lengannya "Ih jangan gitu ntar gak dapet restu gimana?"
"Mampus" ledek Angga, Revan dan Abra bersamaan.
"Gue serius gue gak tau apa-apa." Ucap Keisya yang merasa bingung sendiri.
"Itu loh Sya, pacar Dito malah main belakang sama cowok lain" ucap Dita berusaha memberi tahu.
Keisya hanya mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.
"Gimana Sya urusan pernikahan Bang Kevin, butuh bantuan kita gak?" Tanya Abra.
"Nah bener tuh kita siap bantu," ucap Aldi menimpali.
"Udah 95% lah persiapan nya, tinggal mulai aja" ucap Keisya karena pernikahan akan berlangsung dua hari lagi.
"Yah padahal kita mau bantu," ucap Aldi seolah menyesali.
"Alah bilang aja kalian pulang cuma mau numpang makan aja kan" tuduh Rena
"Sayang kamu jangan membongkar rahasia kita dong," ucap Angga.
"Oh gitu, ya udah ntar gue bilang sama satpam kalian gak boleh masuk," ucap Keisya diakhiri dengan kekehan.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us And Him 2
Novela JuvenilSingkat saja... Ada kisah yang belum selesai. Ada yang berubah, bukan berarti berakhir. Dan ada yang harus diperjuangkan kembali.