Tujuh Belas (Tak Akur!!)

953 97 4
                                    

Keisya tak langsung pulang, ia berkunjung ke bengkel Openg teman Bumi yang waktu malam membantu Keisya membawa mobilnya ke bengkel.

Keisya sedang menunggu Bumi yang masuk kedalam bengkel untuk menemui Openg, tak lama Bumi kembali lagi menghampiri Keisya.

"Openg lagi keluar, mau nunggu didalam?" Tanya Bumi saat berada dihadapan Keisya.

Keisya diam sebentar untuk berfikir sambil matanta menatap sekeliling bengkel Openg. Hingga tak sengaja mata Keisya menatap sebuah roda penjual sotong dan tahu bulat tak jauh dari ia berdiri.

"Gue pengen beli sotong dulu deh, lo tunggu didalam aja!" Ucap Keisya.

Bumi menatap kearah roda penjual sotong yang tak jauh. Tanpa berkata Bumi langsung melangkahkan kakinya mendekat ke penjual sotong tersebut. Sedangkan Keisya hanya diam mengikuti Bumi saja.

"Mang meser!" Ucap Bumi kepada penjual sotong.

"Sotong atau tahu?" Tanya si penjualnya.

"Lo mau beli sotong atau tahu?" Tanya Bumi sambil menatap Keisya yang berada dibelakangnya.

"Hah? Hem boleh deh sotong sama tahu"

"Campur mang sepuluh ribu, bumbunya campur mang" ucap Bumi yang diangguki di penjual dan langsung melayaninya.

Tak membutuhkan waktu lama si penjual langsung memberikan seplastik sotong dan tahu bulat.

Keisya hendak mengeluarkan uangnya namun kalah cepat dengan Bumi yang langsung membayarnya.

Bumi menyerahkan plastik di tangannya kepada Keisya.

"Gue ganti uang lo" ucap Keisya sambil menyerahkan uang sepuluh ribu.

Bumi hanya menatap uang itu lalu menatap Keisya, "Gak usah!" Ucapnya dan langsung melangkahkan kakinya.

Keisya yang keras kepala tangan nya langsung masuk kedalam saku jaket Bumi dan menyimpan uang nya disana.

Bumi yang terkejut langsung menghentikan langkahnya.

"Gue gak mau punya hutang, dan gue masih mampu bayar" ucap Keisya sambil tersenyum dan melangkahkan kakinya meninggalkan Bumi yang masih berdiri ditempatnya.

Bumi hanya menatap Keisya dengan tatapan yang sulit diartikan. Baru kali ini ia jalan bersama seorang cewek seperti Keisya.

Kini mereka menunggu didalam bengkel Openg, terlihat mobil Keisya yang sepertinya masih proses dibenarkan.

Keisya sedari tadi memakan sotong dan tahu bulatnya. "Bum mau gak?" Tanya Keisya.

Dan Bumi sibuk dengan HP nya memainkan game online.

"Aaa" ucap Keisya sambil menyodorkan sotong.

Bumi hanya menurut saja membuka mulutnya.

"Ekhem!" Dehem seseorang yang langsung menyadarkan Bumi.

Bumi langsung menyimpan HPnya dan Keisya cuek terus melanjutkan memakan sotong dan tahu bulatnya.

"Bengkel gue bukan tempat pacaran Ya!" Sindir Openg sambil terkekeh di akhir kalimatnya.

Bumi hanya menatap Openg tajam, "Gimana mobil Keisya?" Tanya Bumi langsung to the point.

Keisya langsung menyimak obrolan antara Openg dan Bumi yang membicarakan masalah mobilnya.

"Parah! Ada mesin yang harus di ganti, dan mesin ini gue gak punya dan harus di pesen dari luar"

"Berapa lama?" Tanya Keisya.

About Us And Him 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang