Dua Puluh Enam (Pernikahan)

1.4K 96 4
                                    

Akad sudah dilaksanakan, kini Kevin dan Nada sedang menerima tamu undangan yang mulai berdatangan.

Keisya hanya kesana kemarin tanpa tujuan, sesekali mengobrol dengan saudara yang datang.

Hari ini Keisya terlihat sangat cantik dengan make up tipis dan dress abu yang ia kenakan.

"Keisya,," panggil Rena lalu menghampiri Keisya.

Rena datang bersama Angga, Dita, Aldi, Revan, Abra, Suci, Fajri dan Yasmin.

"Thanks ya udah pada datang," ucap Keisya yang merasa senang teman-temannya bisa hadir.

"Tanpa lo undang juga pasti dateng Sya," ucap Abra membuat Keisya tertawa karena Keisya tau mereka pastin ingin makanan nya saja.

"Btw Sya lo cantik banget parahh," puji Dita yang memang tidak bohong.

"Lo lebih cantik," ucap Keisya lalu matanya tak sengaja menatap Yasmin, lalu tak sengaja Keisya menatap pintu masuk terlihat tiga orang yang Keisya kenal baru saja masuk.

"Eh gue kesitu bentar," ucap Keisya sambil menunjuk ke arah Bumi.

"Heem camer ya Sya," ucap Suci

Keisya hanya tersenyum, "sutt dah ah kalian langsung ketemu Bang Kevin aja ya," ucap Keisya langsung berjalan menemui Bumi.

Sedangkan sahabat-sahabatnya masih terus men cie-cie kan Keisya.

"Ibu, Bapak" ucap Keisya sambil menyalimi mereka dengan sopan.

"Sya ya ampun cantik banget, ya Pak," ucap Ibu dengan meminta persetujuan Bapak.

"Bener Bu, sampe anak kita aja melongo liat nya," ucap Bapak yang membuat Keisya dan Ibu menatap Bumi yang tertangkap basah menatap Keisya.

"Apaan sih Pak!" Ketus Bumi membuat Bapak, Ibu dan Keisya terkekeh.

Tanpa mereka sadari interaksi yang terjalin ini ada yang menatap angkuh.

Setelah puas mengobrol-ngobrol Bapak, Ibu dan Bumi pergi untuk menemui Kevin dan Nada.

Sedangkan Keisya tadi ada saudaranya yang baru saja datang, mau tak mau Keisya harus menghampiri mereka.

Setelah mengobrol sedikit dengan saudaranya tiba-tiba Rena, Dita dan Suci menghampiri Keisya.

"Sya kita mau ngomong penting sama lo," ucap Rena serius membuat Keisya penasaran.

"Ada apa?" Tanya Keisya.

"Ada tempat yang lebih privacy gak disini?" Tanya Dita sambil menengok ke kanan dan ke kiri.

Keisya mengerinyitkan dahinya, lalu mengajak ketiga sahabatnya untuk mengikuti Keisya.

Keisya membawa sahabatnya menuju selasar gedung ini. Disana tidak ada siapa-siapa selain mereka. Dan disana juga mereka bisa melihat jelas keadaan pernikahan Kevin dan Nada.

Seharusnya yang bisa masuk kedalam sini hanya panitia dari WO atau orang-orang yang berkepentingan. Tapi karena ini Keisya yang meminta izin langsung jadi mereka diberikan akses.

"Udah gak ada siapa-siapa selain kita," ucap Keisya membuka percakapan.

"Lo ada masalah sama Yasmin?" Tanya Suci langsung to the point.

Keisya mengedikkan bahunya, "Seperti yang kalian tahu,"

"Enggak Sya, apa ada yang belum lo ceritakan sama kita?" Tanya Dita karena Keisya selalu terbuka sama mereka.

Keisya menggelengkan kepala. "Enggak ad- Eh tunggu ada kemarin!" Ucap Keisya saat mengingat kejadian kemarin.

Rena, Dita, dan Suci langsung mendekat kearah Keisya.

About Us And Him 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang