DYR 34

639 27 5
                                    


"Kamu dimana, Babe?" Sapa Bagas saat ku angkat teleponnya.

"Aku di... depan apotek, Gas."

"Ya sudah, tunggu aku disana, aku lagi jalan keluar. Aku kan sudah bilang kalau tiba, kasih tahu aku, Ra."

"Iya. Ya udah aku tung—"

"Ara."

"Mas Arya."

Aku begitu kaget saat melihat Mas Arya tiba-tiba saja ada di belakangku.

"Ra.. Hallo.."

"Eh, iya." Kembali ku tempelkan handphone di telingaku.

"Aku bentar lagi sampe." Bagas memutus sambungan teleponnya.

"Kamu sedang apa disini, Ra?"

"Mmm.. Aku jeng—"

"Babe. Ayo, kamu udah ditungguin dari tadi." Suara Bagas membuat jantungku melorot.

Baca selengkapnya di aplikasi KBM App.

Do You Remember?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang