DYR 42

2.7K 44 4
                                        


Tatapan Bagas mengarah ke bibirku. Dengan sengaja ku dekati wajahnya. "Pengen ya? Senyum dulu dong." Aku tertawa membuat Bagas menggulingkan tubuhku di bawah kungkungannya.

Dia mengusap lembut surai rambutku membuat jantungku berdegup tak karuan.

"Gas.."

"Hmm.." Ujarnya lembut sambil menatap manikku. Tatapannya turun ke titik candunya seolah dia akan membalas dendam atas apa yang aku lakukan padanya barusan. Perlahan Bagas memiringkan wajahnya mendekati wajahku. Refleks ku pejamkan mataku.

"Pengen ya? Senyum dulu dong." Balasnya sambil terbahak.

Nyebeliiiinnn.. Dasar suami tengil.. Malunya gak ketulungan, Mamaaa..

Baca selengkapnya hanya di KBM App

Do You Remember?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang