Ciee.. Yang kangen sama Mas Arya.
Gak mau panjang lebar, takut di amuk jamaah Ara.
Hihi.. Kaboorr..
Happy reading ^^
Tiga hari berlalu, Mas Arya semakin memperlihatkan perhatiannya. Dia rela bertukar jadwal kerja dengan rekannya hanya untuk mengantar jemputku.
Mas Arya juga semakin mendekatkan diri pada Mama dan Papa. Pagi-pagi, dia sudah nangkring bersama Papa di meja makan seperti biasa seolah tak terjadi apapun di antara kami.
"Sayang, mm.. Dia sudah pindah ke apartemennya." Aku tahu, Mas Arya takut untuk memberitahuku.
Aku sengaja tak menyahutinya. Sengaja aku pura-pura fokus menatap jalanan.
"Kalau kamu gak percaya, kamu bisa cek ke apartemen Mas."
Maksudnya? Aku ke sana lagi? BIG NO!
Yang kemarin saja masih membekas. Masih inget banget, saat aku mematung seperti orang bodoh menatap wanita itu. Sementara wanita itu, dengan santainya melenggang masuk ke dalam, berasa nyonya besar di unit Mas Arya.
"Sayang.. Tinggal nanti Mas ke Jogja bilang sama Ibu."
Aku masih tak menyahutinya. Terserah saja, rasa cintaku sepertinya mulai terkikis.
"Kamu.. Ikut kesana. Mau, ya?"
Aku meliriknya sementara dia tersenyum lembut.
"Mas, buatku kita udah usai sejak pertama aku tahu Mas sekarang calon suami orang."
Mas Arya menepikan mobilnya di depan gedung kantorku. "Mas berkali-kali bilang sama kamu, kita gak sepakat usai."
"Silahkan Mas dengan persepsi Mas sendiri. Dan aku tetap ingin semuanya selesai."
"Mas kurang apa lagi buat buktiin kalau Mas serius sama kamu?"
"Setelah semuanya terlambat?" Nadaku sediki meninggi.
"Lebih baik terlambat, kan?"
"Jangan gila, Mas! Aku gak mau bertindak gegabah. Orangtuaku juga gak akan membiarkan anaknya menghancurkan masa depan orang lain."
"Jadi kamu lebih memilih menyerah?"
Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link dibawah :https://kbmapp.com/book/read/810a237d-2879-b711-1c19-cd109ebf19fa/fe1510b5-3fe2-acfb-f24a-a50414354757?af=b8c0cede-55ed-f077-0193-baa76010bd1d
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Remember?
RomanceKalau ada yang bilang, pertemanan dua orang yang berbeda jenis kelamin tanpa ada "rasa" sedikitpun diantara mereka, itu bohong. Contohnya, aku. Arabella Putri, yang masih terjebak dengan perasaan masa lalu. Dan dia, lelaki berwajah menggemaskan itu...