Hatiku terasa lega. Buru-buru aku masuk ke dalam mobil."Babe, kamu nangis semalaman?" Tanyanya karena melihat kelopak mataku yang besar.
Aku mengangguk. Bagas mencondongkan tubuhnya untuk memelukku. "Sabar Babe. Akan ada pelangi setelah hujan." Ujarnya menghiburku.
"Kalau banjir gimana?" Gerutuku.
Tiba-tiba terdengar suara pagar yang dibuka paksa, mengalihkan pandangan kami keluar kaca.
Ku lihat Mama sudah berderai air mata. Refleks ku buka pintu mobil Bagas.
"Ara.. Papa kecelakaan." Ucap Mama histeris.
Baca selengkapnya di aplikasi KBM App.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Remember?
RomanceKalau ada yang bilang, pertemanan dua orang yang berbeda jenis kelamin tanpa ada "rasa" sedikitpun diantara mereka, itu bohong. Contohnya, aku. Arabella Putri, yang masih terjebak dengan perasaan masa lalu. Dan dia, lelaki berwajah menggemaskan itu...