Bagas berdiri di depan pagar rumahku. Dia tersenyum dengan kantong kresek di tangannya.
"Gas?" Aku terpaku menatapnya.
"Buka pagarnya, Ra."
Ku lirik ke dalam rumah, takut Mama mengintipku. Aku bergegas membuka pintu pagar rumahku kemudian keluar.
"Kok, aku gak diajak masuk?"
"Kamu tamu tak di undang." Ketusku padanya.
"Jahatnya, Ara.." Bagas menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Aku sudah ketus loh ya, tapi dia malah senyum-senyum.
Ku mohon, Gas. Jangan bikin aku baper sama senyummu.
.
.
.
.
.
.Telah terbit BAB terbaru buku Do You Remember? yang berjudul DYR 21. Ayo buruan baca sekarang!
Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link dibawah :
https://kbmapp.com/book/read/810a237d-2879-b711-1c19-cd109ebf19fa/fe1510b5-3fe2-acfb-f24a-a50414354757?af=b8c0cede-55ed-f077-0193-baa76010bd1d
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Remember?
RomanceKalau ada yang bilang, pertemanan dua orang yang berbeda jenis kelamin tanpa ada "rasa" sedikitpun diantara mereka, itu bohong. Contohnya, aku. Arabella Putri, yang masih terjebak dengan perasaan masa lalu. Dan dia, lelaki berwajah menggemaskan itu...