🦋Happy Reading Everyone🦋
.
.
.
.
."Bukan Lui namanya kalau gak maksain diri buat bahagian Mas Aldy!"
-Luika Gresanda Simanuel-
(Istri idaman)***
"MAS Aldy, Lui udah siap nih," ucap Lui ketika keluar dari kamar.
Aldy yang duduk di ruang tengah pun sontak mengalihkan pandangannya menuju perempuan itu. Kecantikan Lui memang tak perlu diragukan lagi.
Hanya dengan memakai pakaian kasual seperti sekarang, perempuan itu sudah terlihat sangat elegan dan menambah nilai plus di mata Aldy karena kesederhanaannya.
Aldy mendekati istrinya itu lalu tersenyum kecil sambil bergumam, "Cantik."
Lui tersenyum malu-malu ke arah Aldy, lalu dengan segera menggelayuti lengan Aldy dan mengajak pria itu keluar dari rumah.
Rasa senang menggemuruh dalam dadanya. Akhirnya setelah sekian lama ia kembali bertemu dengan kedua orang tuanya dan juga orang tua Aldy.
Sampai di rumah orang tua Aldy, mereka berdua segera turun dari mobil dan masuk ke dalam. Rana yang duduk di bangku depan teras menyapa mereka dengan sangat bahagia.
"Halloo Luiii," sapa Lisa sambil memeluk Lui.
"Haii Kak Lida!" balas Lui yang sama excitednya dengan Lida
Aldy tersenyum melihat keakraban mereka berdua. Lida mengajak Lui dan Aldy untuk masuk ke dalam rumah. Di dalam sudah ada mama dan papa Lui, juga bunda dan ayah mertuanya.
"Eh pengantin barunya udah datang, sini sini duduk." Natasya segera memanggil mereka berdua untuk mendekat.
"Mama! Lui kangen!!" seru Lui sambil berlari ke arah mamanya.
Natasya membuka kedua tangannya lebar untuk menangkap putri kecilnya yang kini sudah menjadi milik orang lain.
"Mama juga kangen kamu sayang," balas Tasya sembari mengecup pelan puncak kepala Lui.
Lui melonggarkan pelukannya lalu celingak-celingukan seperti mencari sesuatu.
"Mama, Bunda Ika mana?" tanya Lui.
"Lagi di dapur tuh, sana susul," jawab Tasya.
Lui mengangguk lalu menoleh ke arah Aldy untuk meminta persetujuan. Aldy yang memang sedang menatap mereka berdua pun, mengangguk sekali ke arah Lui.
Dengan sangat gembira, Lui mengayunkan kakinya menuju dapur untuk menemui Reika.
"Bunda Ika," panggil Lui saat sampai di dapur.
"Oh? Haii sayang!" sapa Reika yang kini tengah memasak.
Lui berlari kecil ke arah Reika dan memeluk wanita itu dengan erat. Menebus segala rasa rindunya kepada wanita paruh baya ini.
"Lui kangen Bunda," bisik Lui di telinga Reika.
"Hmm, Bunda juga kangen banget sama menantu Bunda satu ini," jawab Reika sambil mencubit gemas pipi Lui setelah pelukannya terlonggarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Astheneia 2: End With You
Romansa(SEQUEL ASTHENEIA) Kembali lagi dengan mereka berdua.. Mereka yang seperti matahari dan salju.. Mereka yang seperti tetesan air hujan dan batu.. Mereka yang sekarang telah bersatu dalam hangatnya cinta.. Dan mereka yang sekarang telah bersatu karena...