Selamat membaca!
Saat ini Syaqeel cs sedang makan malam di rumah Aqeela.
"Qeel lu gak nanya kita ngapain kesini gitu?kaya Rasya yang nanya ke Rey sama Keisha"ucap Sandrina ditengah-tengah makan mereka.
"Gak penting lagian kalian kan kerumah gue cuma kalau lagi bosen,gabutz,dan gak ada kerjaan,benerkan?"tanya Aqeela sambil menaikan satu alisnya.
"Hehe lu tau aja qeel"ucap Sandrina.
"Eh qeel kita boleh gak nginep disini?"tanya Saskia.
"Hm boleh-boleh aja lagian besok juga libur kan"ucap Aqeela.
"Berarti kita juga boleh nginep dong qeel?"tanya Keisha.
Aqeela hanya menganggukan kepalanya setuju yang membuat Keisha memekik senang.
"Seneng amat lo kaya nya Kie"ucap Rasya.
"Ya senenglah disini gue bisa wifi-an sepuasnya,main game,ngemil dan yang paling penting gue bisa deket sama Saski-eh"ucap Keisha keceplosan sambil menutup mulutnya.
Berbeda dengan Saskia yang pipinya merona karena mendengar perkataan Keisha.
Haduh ni mulut gak bisa apa diajak kompromi bentar jadi malu kan gue,ucap Keisha dalam hati.
"Sas pipi lo kenapa?kok kaya kepiting rebus,lo sakit ya"ucap Sandrina yang membuat seluruh pasang mata yang ada di meja makan menatap ke arah Saskia.
Sandiiiii yaampun jangan ngomong gitu dong jadi malu kan gue haduh punya temen gini amat,gerutu kesal Saskia dalam hati.
"Eh eng enggak kok gue gak sakit,ada ada aja lo"ucap Saskia sedikit salah tingkah.
"Oh,kirain"ucap Sandrina lalu mulai memakan makanan nya kembali dengan santai.
Jual temen boleh gak sih?,geram Saskia dalam hati sambil menatap horor Sandrina yang ada di sampingnya.
Sementara Sandrina masih tetap fokus dengan makanannya tanpa menyadari tatapan horor dari Saskia.
Dan yang lain hanya bisa terkekeh kecil dengan perlakuan Sandrina dan Saskia.
Skip selesai makan
Setelah acara makan malam selesai Syaqeel cs memutuskan untuk pergi ke taman belakang yang ada di rumah Aqeela.
"Ngapain nih?masa cuma duduk aja"ucap Rey yang mengawali pembicaraan.
"Gue juga gatau,qeel kita harus ngapain?"tanya Saskia pada Aqeela yang sedang membaca novel.
"Serah lu pada,gue mah ikut aja"ucap Aqeela yang masih fokus dengan bukunya.
"Gimana kalau kita main TOD aja"usul Rasya.
"Wah ide bagus tuh,gue setuju"ucap Keisha.
"Kalian?"tanya Rasya pada yang lain.
"Ikut ae lah,seru tuh kayanya"ucap Saskia.
"2 in"ucap Reysan bersamaan lalu keduanya saling menatap.
"Apaan sih lo ikutin orang ngomong aja"ucap Sandrina.
"Enak aja lo,lo kali yang ngikutin gue"ucap Rey tidak mau kalah.
"Dih lo kali"ucap Sandrina lagi.
"Udah udah masalah kecil itu aja di ributin,qeel lo mau gak?"tanya Rasya pada Aqeela.
"Hm iya"ucap Aqeela sambil menyimpan novel nya.
"Yaudah gue bawa botol dulu ya"ucap Rasya yang diangguki oleh mereka semua.
Setelah beberapa menit akhirnya Rasya kembali dengan membawa botol di tangannya.
"Nih botolnya"ucap Rasya sambil menaruh botol bekasnya di atas meja.
"Gue kasih tau peraturannya ya"ucap Rasya yang diangguki oleh mereka semua.
"Pertama,yang kalah harus pilih mau truth atau dare dan yang menang harus ngasih pertanyaan buat yang kalah dan paling penting jangan ngebantah,oke?"ucap Rasya.
"Oke"ucap mereka semua bersamaan.
"Yaudah langsung aja mulai"ucap Keisha lalu mulai memutar botolnya.
Botol terus berputar dan yang mengenainya adalahhhhhhh,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEST FRIEND IS MY HUSBAND
Fanfiction_____________________________________________ "Sya lo kapan sih mau setia sama satu cewe?"tanya A. "asal lo tau,dari dulu gue udah setia sama satu cewe"jawab R. "setia apaan,setiap hari gonta-ganti mulu"ucap A. "emangnya siapa cewe yang lo setia in...