17.

1.5K 154 1
                                    

Selamat membaca!

Kringgggggggggg

Bel pulang berbunyi yang menandakan bahwa seluruh siswa dapat pulang kerumah masing masing termasuk SyaQeel cs.

"Qeel lo harus yakin ya kalau itu cuma mimpi buruk lo aja oke?"ucap Sandrina.

"Iya Sandiiiii,ih bawel lo"ucap Aqeela.

"Ya abisnya lo selalu aja ngelamun kan gue takut kalau lo depresi gara gara mikirin mimpi buruk lo itu"ucap Sandrina.

"Nye nye nye,kuy ah keparkiran pasti para boys sama si Saski udah nunggu"ucap Aqeela mengalihkan pembicaraan.

"Ngalihin pembicaraan mulu lo,yuk deh"ucap Sandrina.

"Yee kirain gak mau lo"ucap Aqeela yang membuat Sandrina terkekeh.

Setelah itu SanQeel pun berjalan keluar kelas menuju Rasya cs dan Saskia yang sudah menunggu di parkiran.

"Lama amat sih kalian di kelas lumutan nih kita nungguin kalian"setelah SanQeel sampai di parkiran langsung saja Saskia mengomel.

"Dih kita lo aja kali gue mah santuy aja tuh"timpal Keisha yang sedang duduk di jok motor sambil memainkan ponselnya.

"Heem"dehem Rasya dan Rey sambil terus fokus pada ponsel masing-masing.

"Ih gak setia kawan lo pada"

"Lah?emang lo kawan gue?"tanya Keisha yang membuat Saskia mendengus sebal.

SanQeel?mereka berdua hanya terkekeh.

"Udah ah yuk pulang ngapain juga lama-lama disini"ucap Aqeela.

"Ya kan nungguin lo pada dulu ih gemes gue"ucap Saskia lalu berjalan menuju motornya.

"Gue pulang luan,bye"ucap Saskia lalu mulai melajukan motornya.

"Bye"balas SanQeel sambil melambaikan tangannya.

Drett drettt

"Qeel hp lo bunyi tuh"ucap Sandrina.

"Hp gue batre nya sekarat,hp lo kali yang bunyi"timpal Aqeela.

"Masa?bentar deh gue cek dulu"

"Eh iya hp gue yang bunyi hehe"ucap Sandrina sambil menyengir lebar yang membuat ReyQeel kompak memutar bola mata malasnya.

Kling

'halo assalamualaikum pak'

'....'

'oh gitu ya pak yaudah biar Sandi nanti pesen Taxi online aja'

'....'

'iya pak gak apa apa'

'....'

'Waalaikumsalam'

Tut

Panggilan pun berakhir.

"Kenapa San?kusut amat tuh muka kaya baju lecek aja"ucap Keisha.

"Itu tadi supir gue bilang kalau mobil mogok jadi gak bisa jemput gue deh"ucap Sandrina.

"Yaudah sih San tinggal pesen taxi aja atau nebeng aja tuh ke si Rey susah amat"ucap Rasya.

"Heem San"ucap Aqeela setuju.

"Hmm iya juga sih,Rey gue bo-"ucap Sandrina terpotong.

"Yok"ajak Rey.

"Ih jangan dipotong juga kali"ucap Sandrina yang dibalas dengan cengiran khas Rey.

"Lo sama Aqeela,Rey sama Sandi yaudah deh gue pulang luan aja dari pada jadi nyamuk"ucap Keisha lalu memakai helm miliknya.

"Gue luan ya,bye"ucap Keisha lalu melajukan motornya.

"Bye"balas mereka semua.

"Rey helm"pinta Sandrina.

Rey pun langsung memberikan helm yang satunya pada Sandrina.

Sandrina memakai helm itu dan segera menaiki motor sport milik Rey.

"SyaQeel gue duluan ya"pamit Sandrina.

Tin tin

Sementara Rey hanya menklakson motornya sebagai tanda pamit.

"Iya hati hati dijalan ya"ucap SyaQeel berbarengan yang diacungi jempol oleh Sandrina dan Rey.

Setelah itu Rey pun melajukan motornya keluar dari kawasan sekolah.

"Nih helm nya"ucap Rasya sambil menyerahkan helm pada Aqeela.

Langsung saja helm tersebut di pakai oleh Aqeela dan dirinya pun langsung menaiki motor milik Rasya.

"Buruan jalan"ucap Aqeela.

"Ada yang kurang deh kayanya Qeel"ucap Rasya.

"Apaan yang kurang kan gue udah naik"ucap Aqeela.

"Tangan lo belum"ucap Rasya yang membuat Aqeela mengernyitkan dahinya.

"Maksud lo?"tanya Aqeela bingung.

"Ih gak peka lo"ucap Rasya lalu membawa kedua tangan Aqeela agar melingkari pinggang nya.

"Nah gini gitu aja gak peka lo"ucap Rasya.

Bisa gak sih jantung gue diganti sama jantung pisang?,tanya Aqeela dalam hati karena jantungnya tiba-tiba disko an lagi.

"Jantungnya bisa di kondisikan gak Qeel sumpah detak jantung lo cepet banget"ucap Rasya.

Plak

"Buruan jalan ih lama lo,nyesel gue gak bawa motor"gerutu Aqeela.

"Iya iya sabar napa ngegas mulu lo"ucap Rasya lalu mulai melajukan motor miliknya menjauh dari kawasan sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

MY BEST FRIEND IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang