10.

1.8K 177 0
                                    

Selamat membaca!

Pagi ini yang lebih tepatnya Kamar Aqeela terdengar suara alarm yang berhasil membangunkan Aqeela.

Kring tang kring tang

"Eungh..."lenguh Aqeela saat mendengar suara alarm yang tepat berada di sampingnya.

Tling

Aqeela pun mematikan suara alarmnya dan terbangun dari tidurnya.

"Sas San bangun"ucap Aqeela sambil mengguncang tubuh kedua sahabatnya.

Namun kedua sahabatnya sama sekali tidak bangun membuat Aqeela memutar bola mata malas nya lalu turun dari kasur menuju kamar mandi yang ada di kamarnya.

Ceklek

Lima menit kemudian Aqeela keluar dari kamar mandi dan langsung saja pergi keluar menuju dapur tanpa membangunkan kedua sahabatnya karena pikirnya kedua sahabatnya akan bangun kalau mereka mau.

Tap tap tap

"Pagi bi"sapa Aqeela pada bi Surti.

"Pagi juga non,non udah bangun?"tanya bi Surti.

"Yaudah lah bi buktinya qeela ada di depan bibi"ucap Aqeela.

"Ehehe iya juga ya"ucap bi Surti sambil terkekeh yang membuat Aqeela menggelengkan kepalanya.

"Bibi mau masak apa untuk pagi ini?"tanya Aqeela.

"Nasi goreng aja non,kalau buat makan siang nanti bibi bakal masak lagi"ucap bi Surti.

"Oh kalau gitu qeela aja ya yang masak bibi kerjain yang lain aja"ucap Aqeela.

"Tapi non-"ucap bi Surti terpotong.

"Udah gak apa apa bibi kan cuma nasgor doang,boleh ya ya ya"ucap Aqeela.

"Yaudah deh non kalau gitu bibi kebelakang dulu ya"ucap bi surti.

"Oke"ucap Aqeela lalu bi Surti pun pergi ke belakang.

Setelah bi Surti pergi Aqeela pun mulai menyiapkan macam-macam bahan untuk membuat nasi goreng dan menumis bumbunya.

Sementara di sisi lain yang lebih tepatnya adalah kamar para boys,Rasya sedang mengendus-endus bau masakan hingga terjatuh kelantai.

Bruk

"Aduh punggung gue retak nih"ucap Rasya sambil memegang punggungnya lalu berdiri.

"Hmmm bau apa an sih ini wangi banget ini mah mustahil kalau bi Surti yang masak"ucap Rasya sambil melangkah keluar kamar menuju dapur.

Tap

Di anak tangga terakhir Rasya tercengang kala melihat seseorang yang sedang memasak.

Sungguh penampilan yang sangat memukau walau hanya rambut yang dicepol asal dan piyama berwarna biru namun itu malah membuat seseorang tersebut terlihat perfect di mata Rasya.

"Qeel"panggil Rasya sedikit ragu.

Seseorang tersebut yang tidak lain adalah Aqeela pun menoleh ke arah Rasya sambil tersenyum.

"Udah bangun Sya?tumben"ucap Aqeela lalu kembali dengan masakannya.

Rasya hanya diam sambil melangkah pelan ke arah Aqeela yang masih memasak.

"Nah dah jadi"ucap Aqeela lalu mulai menaruh nasi goreng yang barusan dia buat ke sebuah wadah.

Saat Aqeela membalikan badannya betapa kagetnya dia melihat wajah Rasya yang sangat dekat dengannya.

Rasya hanya diam sambil menatap mata indah Aqeela yang sedang menatapnya juga.

Akhirnya tatapan keduanya pun terkunci dan tanpa Aqeela sadari wajah Rasya semakin dekat ke arahnya.

3 cm

2 cm

1 cm

Dan-

"Wey bau apa ini harum banget"ucap Keisha sedikit keras membuat Rasya mau pun Aqeela tersentak kaget.

Rasya pun memundurkan badan serta wajahnya karena tau Aqeela sedang sangat gugup saat ini.

"Kalian berdua lagi ngapain?"tanya Saskia bingung saat melihat wajah tegang Aqeela.

"Si sini g gue bantuin qeel"ucap Rasya sedikit gugup lalu mengambil piring yang ada di tangan Aqeela.

"Qeel lo gak apa apa kan?"tanya Sandrina sambil menghampiri Aqeela.

"Hah en engga gu gue gak apa apa,yuk makan"ajak Aqeela yang masih sangat gugup lalu pergi ke arah kamar mandi yang ada di dapur.

"Qeel"panggil Saskia membuat Aqeela menoleh.

"Ya?kenapa?"tanya Aqeela yang belum sadar.

"Lo ngajak makan kan?"tanya Sandrina.

Aqeela menganggukan kepalanya.

"Kenapa lo malah ke kamar mandi?"tanya Saskia dan Sandrina berbarengan.

Aqeela pun kembali menoleh dan menepuk jidatnya.

Aduh kok jadi salah sih kan jadi ketauan kalau gue gugup,ucap Aqeela dalam hati.

"Em gu gue,yuk ah makan lama kalian"ucap Aqeela lalu berjalan menuju meja makan.

"Sas lo ngerasa aneh gak sih sama Aqeela?dia keliatan gugup banget?"bisik Sandrina pada Saskia.

"Iya dia kenapa ya?"tanya balik Saskia yang membuat Sandrina mengedikan bahunya.

"Sas San buruan kalian lama amat sih di dapur"panggil Keisha sambil berteriak.

"Eh iya iya"ucap SanSas berbarengan lalu berjalan menuju meja makan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

MY BEST FRIEND IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang