Selamat membaca!
Tin tin!
Setelah sampai di depan rumah Aqeela,Rasya langsung saja menyalakan klakson motor sport miliknya.
Serggggggggggggg
Motor Rasya segera melaju ke dalam rumah Aqeela setelah gerbang di buka oleh bi Surti.
"Bi mipi udah pulang belum?"tanya Aqeela sambil turun dari motor Rasya dan melepas helm yang ada di kepalanya.
"Tuan sama nyonya belum pulang non"jawab bi Surti.
"Oh gitu ya bi yaudah deh"ucap Aqeela sedikit kecewa.
"Jangan kecewa gitu dong Qeel paling juga mereka masih dalam perjalanan,iya gak bi?"tanya Rasya pada bi Surti.
"Nah bener tuh kata den Rasya mungkin tuan sama nyonya masih dijalan"ucap bi Surti.
Aqeela hanya menganggukan kepalanya lalu beralih menatap Rasya yang masih duduk di atas motornya.
"Kenapa?"tanya Rasya.
"Lo gak pulang?"tanya balik Aqeela yang membuat Rasya memutar bola mata malasnya.
"Hadeh Qeel Qeel perasaan sekarang lo ngusir gue mulu ya,kenapa sih?heran gue padahal lo adalah cewe paling beruntung tau gak bisa bersahabat lama sama salah satu cogan se Asia ini coba oran-"ucap Rasya terpotong.
"Pd lo ketinggian Sya,udah sana sana pulang eneg gue liat lo lama lama disini"ucap Aqeela.
"Idih awas aja kalau gue pulang lo kangen gue gak akan kesini inget itu"ucap Rasya.
"Gak peduli sana pulang hus hus hus"
"Iya iya ini juga gue mau balik"ucap Rasya lalu segera menjalankan motornya keluar dari halaman rumah Aqeela.
Setelah punggung Rasya sudah tidak terlihat Aqeela segera masuk kedalam rumah nya.
•••
19.30
Malam ini dirumah,Aqeela sedang duduk di sofa sambil memainkan hp nya serta menunggu kehadiran kedua orang tuanya.
Ceklek
Tiba tiba pintu utama terbuka yang membuat Aqeela menoleh tapi tidak lama dia memutar kedua bola mata malasnya saat tau siapa orang tersebut.
"Ngapain ke sini lagi sih Sya, katanya gak akan pernah main kesini lagi"
"Idih gue kesini itu mau nemuin bi Surti sama ngasih kue brownies ini buat mipi bukan buat ketemu lo,pd amat sih jadi cewe"ucap Rasya yang membuat Aqeela kembali memutar bola mata malasnya.
"Serah lo"
Tidak lama Rasya kembali dari dapur dan langsung saja dirinya duduk di sofa samping Aqeela.
"Disini kursi masih banyak kali Sya"
"Kalau gue mau disini,gimana?"tanya Rasya yang sama sekali tidak di gubris oleh Aqeela.
21.47
Rasya Aqeela masih menunggu kehadiran kedua orang tua Aqeela yang tidak kunjung datang dengan posisi Aqeela duduk sementara Rasya tidur dengan paha Aqeela sebagai bantalan.
"Mipi mana sih bikin gue cemas aja"ucap Aqeela.
"Tau nih lama banget"ucap Rasya yang merubah posisinya menjadi duduk.
Dret dret dret
"Qeel hp lo bunyi tuh"
"Bentar"ucap Aqeela.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEST FRIEND IS MY HUSBAND
Fanfiction_____________________________________________ "Sya lo kapan sih mau setia sama satu cewe?"tanya A. "asal lo tau,dari dulu gue udah setia sama satu cewe"jawab R. "setia apaan,setiap hari gonta-ganti mulu"ucap A. "emangnya siapa cewe yang lo setia in...