20.

1.7K 160 0
                                    

Selamat membaca!

Malam ini dirumah,Aqeela serta kedua orang tua nya sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Aqeela"

"iya pi,Kenapa?"

"Seminggu lagi kita akan kembali ke Korea karena jujur saja pekerjaan kita belum selesai sepenuhnya"

Aqeela terdiam mendengar penuturan papi nya.sejujurnya dia tidak rela jika harus berpisah dengan kedua orang tua nya lagi tapi dirinya tidak boleh egois untuk saat ini.

Dengan wajah dinginnya Aqeela mengangguk saja lalu menghibur dirinya sendiri dengan memainkan ponsel genggam miliknya.

Sebenarnya kedua orang tua Aqeela tidak tega untuk meninggalkan Aqeela lagi namun ini juga demi kebaikan Aqeela juga,bukan?.

Ceklek

"Assalamualaikum mami papi Aqeela"

"Waalaikumsalam"jawab kedua orang tua Aqeela serempak sementara Aqeela hanya diam tidak menjawab.

"Qeel jawab ngapa,nanti dosa loh kalau gak dijawab"ucap Rasya sambil duduk di samping Aqeela.

"Qeela ke kamar"ucap Aqeela lalu langsung saja bangkit dari duduknya menuju kamarnya.

"Aqeela kenapa mi pi?"

Mendengar pertanyaan dari Rasya kedua orang tua Aqeela kompak saling memandang satu sama lain.

"Jadi...(menceritakan apa yang terjadi dengan Aqeela) "

Rasya mengangguk paham lalu tersenyum lembut kepada kedua ortu Aqeela.

"Biar Rasya aja yang bicara sama Aqeela mi pi"ucap Rasya yang diangguki oleh kedua orang tua Aqeela.

Setelah itu Rasya berjalan menaiki tangga menuju kamar Aqeela.

Tok tok tok

"Aqeela gue boleh masuk gak?"

Hening!

Tidak ada sahutan dari dalam.

"Qeel woi boleh gak nih?"

Ucapnya sekali lagi namun tetap sama tidak ada sahutan apa pun dari dalam.

Rasya yang khawatir dengan keadaan Aqeela pun segera menggedor dan mendobrak pintu itu keras namun tetap tidak ada sahutan yang malah membuatnya semakin khawatir.

"Duh lo kenapa sih Qeel?bikin gue khawatir aja"monolog Rasya pada diri nya sendiri.

"Kalau gue manjat aja gimana?"tanya Rasya pada dirinya sendiri lalu mengangguk dan langsung berlari keluar rumah.

•••

Sementara di kamar Aqeela hanya sedang bermain game dengan kedua telinganya yang sudah penuh oleh earphone yang mangalunkan lagu kesukaannya.

Itulah caranya untuk menghibur diri sendiri dikala sedih melanda pikiran dan hatinya.

Prangg

Karena terlalu asik bermain game tangan Aqeela tidak sengaja menyenggol gelas yang ada di atas nakas hingga terjatuh ke lantai.

"Huft...kenapa harus pecah sih?"tanya Aqeela pada dirinya sendiri sambil melepas earphone yang ada di kedua telinganya lalu berjongkok untuk membersihkan pecahan kaca tersebut.

Sementara di sisi lain...

"Tangga nya mana sih?"

MY BEST FRIEND IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang