07.

1.7K 177 0
                                    

Selamat membaca!

"Ih kok gue yang duluan sih"ucap Sandrina karena botolnya mengarah pada dirinya.

"Oke,San lo pilih truth or dare?"tanya Rasya.

"Hm....dare"ucap Sandrina.

"Ada yang mau kasih tantangan ke Sandi?"tanya Rasya pada yang lain,Saskia pun mengangkat tangannya.

"Gue aja yang kasih dia tantangan"ucap Saskia dengan senyum jahilnya,Rasya pun mengangguk setuju.

"San peluk Rey selama 1 menit"ucap Saskia.

"Hah?!gila lo Sas,yang lain aja ya"ucap Sandrina dengan pupy eyes nya.

"Gak,lo harus peluk Rey"ucap Saskia kekeh.

"Ish lo mah,yaudah deh"ucap Sandrina pasrah yang membuat Saskia tersenyum penuh kemenangan.

"Rey deket sini"titah Sandrina pada Rey yang duduknya agak jauh dari Sandrina.

"idih lo aja yang kesini kan lo yang butuh"ucap Rey.

"Ish bawel lo buruan sini"ucap Sandrina yang membuat Rey pasrah.

"Iya iya"ucap Rey lalu mulai mendekat ke arah Sandrina.

Grep

Tanpa basa-basi Sandrina langsung saja memeluk Rey erat yang membuat perasaan mereka berdua tidak karuan.

Jantung gue omg dag dig dug ser plis help ini cuma tantangan jangan baper Sandiiiii,ucap Sandrina dalam hati yang perasaannya sungguh tidak karuan.

Yaampun Sandi lo bikin jantung gue gak karuan tau gak tapi gue gak bisa boong kalau pelukan lo bikin gue nyaman,ucap Rey dalam hati sambil perlahan membalas pelukan Sandrina.

Saat keduanya sudah nyaman dalam posisi tersebut tiba-tiba,

"Ekhem,udah kali pelukannya nyaman amat mbak,mas"ledek.Saskia yang membuat Sandrina dan Rey melepas pelukannya.

"Lo apa apa an sih main peluk peluk gue aja"ucap Sandrina yang berusaha menutupi kegugupannya.

"Lo kali yang meluk gue duluan"ucap Rey yang tidak mau di salahkan.

"Kenapa lo ngebales pelukan gue"ucap Sandrina.

Skakmat

Rey terdiam setelah mendengar ucapan Sandrina masa dia harus mengaku kalau dirinya nyaman,gengsi dong.

"Udah udah,mending lanjutin"ucap Aqeela.

"Yaudah gue yang puter botolnya ya"ucap Sandrina yang diangguki oleh mereka semua.

Botol berputar dengan kencang membuat mereka penasaran,dan botol itu berhenti di....

"Lah kok gue sih"ucap Keisha saat botolnya tepat berhenti di arahnya.

"Sha pilih truth or dare?"tanya Aqeela.

"Gue kan laki-laki jadi gue pilih dare"ucap Keisha.

"Ada yang mau kasih tantangan?"tanya Aqeela.

Rasya membisikan sesuatu pada Rey yang ada di sampingnya,Rey pun mengangguk serta tersenyum jahil diikuti oleh Rasya.

"Gue yang kasih tantangan ke Keisha"ucap Rey sambil mengangkat tangannya yang diangguki oleh Aqeela.

"Sha lo harus cium dahi nya Saskia selama 2 menit"ucap Rey yang membuat Keisha dan Saskia membulatkan matanya.

"Heh?!ngadi-ngadi lo,ini kan tantangannya si Keisha kok gue di bawa-bawa"ucap Saskia tidak terima.

"Tadi juga tantangannya Sandi kenapa gue dibawa-bawa"ucap Rey sambil menaik turunkan alisnya yang membuat Saskia terdiam.

"Lama lo Sha,buruan ngapa gue juga mau main nih"protes Rasya.

"Iya iya"ucap Keisha lalu mulai mendekat ke arah Saskia yang menunduk.

Tangan Keisha terulur untuk memegang dagu Saskia agar menatapnya,setelah Saskia sudah menatapnya langsung saja,

Cupp

Keisha langsung saja mencium kening Saskia membuat jantung sang empu tidak karuan.

Heh jantung jangan disko dulu ngapa kalau kedengaran kan gue yang malu,ucap Saskia dalam hati.

Sandrina,Rey dan Rasya yang tidak mau ketinggalan momen tersebut pun langsung saja memotretnya.

Cekrek

Siapa tau foto ini bisa berguna buat nanti hihi,ucap SanReySya dalam hati sambil tersenyum dalam hati.

"Betah amat Sha"ledek Sandrina yang membuat Keisha langsung melepaskan ciuman di dahi Saskia.

Astagfirullohhalazim Sha kenapa lo gak bisa kontrol diri lo sih aduh bego gue,gerutu Keisha dalam hati.

"Gimana Sha jantung lo aman kan atau perlu gue kasih tantangan yang lebih dari itu"bisik Rey pada Keisha yang saat ini sedang menatap horor Rey.

"Hehe"Rey yang agak menciut oleh tatapan horor Keisha pun hanya dapat menyengir kuda dan langsung kembali duduk di sebelah Sandrina.

"Lanjut gak nih?"tanya Aqeela.

"Lanjut lah qeel gue kan belum main masa mau berhenti sih"protes Rasya.

"Yaudah lanjut"ucap Aqeela.

Botol pun di putar oleh Keisha dan berhenti tepat di,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

MY BEST FRIEND IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang